HAI-Online.com -Dalam beberapa tahun terakhir, dinamika pop punk menjadi buah bibir banyak pihak karena berhasil merebut kembali perhatian publik.
Sebelumnya, frontman Simple Plan, Pierre Bouvier sempat menyatakan kalo pop punk saat ini sedang mengalami "masa renaisans" alias momen pencerahan dengan banyaknya artis dan band yang muncul dengan mengusung musik serupa.
Pendapat dari Pierre tersebut juga langsung diamini oleh Deryck Whibley selaku frontman Sum 41 saat mereka melepas single bareng bertajuk 'Ruin My Life' beberapa waktu lalu.
Berkenaan dengan hal tersebut, nampaknya Machine Gun Kelly pun juga menikmati momen ini yang diyakini sebagai pencapain besar yang pertama dalam kariernya.
Sejak merilis lagu 'Wild Boy' yang gagal untuk mendulang sukses di ranah hip hop, MGK pun sempat mencoba peruntungan dalam album 'Hotel Diablo' yang diklaimnya membawasensani dan gelombangemo rap dalam musiknya.
Kini denganmenanjaknyaalbum 'Tickets to My Downfall' yang dominan dengan energi pop punk, MGK pun berhasil untuk merebut puncak tanggaalbum di AS.
Bukan hanya itu, berkat album tersebut, nama MGK hilir mudik menghiasi berbagai festival akbar; menjadi headliner dan bahkan melampaui nama-nama tradisional di kancah pop punk yang harus rela ditempatkan namanya di bawah logo Machine Gun Kelly.
Dari situ, ketengilan MGK pun semakin membuncah. Tanpa ragu dan penuh percaya diri, sosok bernama asli Colson Baker ini mencetuskan pandangannya pada Billboard, "I earned that s**t,"tukasnya.
Yang mana kalo diartikan secara kasar dalam bahasa Indonesia, MGK berujar "Ini pencapaian gue, *****at!."
"Gue tahu kalo pencapaian ini membunuh sebagian besar band di komunitas karena melihat kesuksesan gue," lengkapnya lagi.
Baca Juga: Dianggap Cover Albumnya Dijiplak oleh MGK, Japanese Breakfast: Nggak Penting