Follow Us

Tunjukkan Rasa Patriotik Kepada Irlandia, Fontaines D.C Luapkan Pesan Politik Tegas di Single Baru 'I Love You'

Mohammad Farras Fauzi - Minggu, 20 Februari 2022 | 20:05
Fontaines D.C
Press Photo by Filmawi

Fontaines D.C

HAI-Online.com - Fontaines D.C kembali dengan single terbaru berjudul 'I Love You' jelang rilisnya album 'Skinty Fia' di tahun ini.

Album terbaru milik band asal Irlandia ini dijadwalkan akan rilis pada 22 April nanti via Partisan Records.

'Skinty Fia' menjadi rangkaian keberhasilan dan produktivitas dari Fontaines sejak debut album 'Dogrel' yang rilis pada 2019 lalu.

Bahkan album 'A Hero's Death' (2020) juga ditasbihkan menjadi nominator Grammy untuk kategori Best Rock Album di tahun tersebut meski harus mengakui keunggulan The Strokes yang maju sebagai pemenang.

Untuk nomor terbarunya 'I Love You' kali ini, Fontaines D.C masih menuangkan perasaan para personel yang begitu mendalam terhadap kampung halaman mereka d Irlandia.

Baca Juga: Ciptakan Ode untuk Kampung Halaman di Irlandia, Fontaines D.C Umumkan Album Baru 'Skinty Fia'

Bahkan menurut sang vokalis Grian Chatten, lagu ini juga dideskripsikan sebagai "lagu politikal pertama yang pernah kami ciptakan," jelasnya via keterangan pers.

"Lagu ini diambil dari perspektifku sebagai orang Irlandia yang berada di luar negeri. Dengan bangganya aku selalu membawa kesuksesanku sebagai orang Irlandia," tegas Chatten menambahkan,

Menuangkan pesan politik yang begitu tegas dan tajam, Fontaines D.C membumbuinya dengan porsi kemarahan dan lantunan nada repetitif tepat untuk disampaikan dalam lagu ini.

"Lagu 'I Love You' sejatinya adalah sebuah lagu cinta klasik, namun kami menyajikan sebuah cerita yang berdasar dari kekecewaan, akumulasi kemarahan yang kami dapatkan dari suasana politik yang sedang memanas di Irlandia saat ini," papar Chatten tentang intisari lagu barunya.

Baca Juga: Adiknya Rossi Sebut Sirkuit Mandalika Punya Tikungan Terbaik di Dunia, tapi Perlu Dibersihkan!

"Dan tentu saja, kami nggak akan pernah melupakan kejadian tragis dan brutal yang terjadi pada beberapa dekade lalu di rumah Ibu dan Anak di Tuam, Galway," jelas Chatten menambahkan.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest