HAI-Online.com - Grup post-punk revival asal Inggris, shame beri hadiah natal pada para pendengarnya dengan lagu terbaru 'Baldur's Gate' yang baru aja rilis via Dead Oceans.
Menjadi lagu original paling segar dari unit berantakan asal London Selatan ini, 'Baldur's Gate' menggambarkan sisi paling gelap dari cerita hari natal yang pernah ada.
Dimulai dengan dentingan gitar yang jangly, lagu ini kemudian membawa kita pada kecemasan dan energi berlebih yang dibawa oleh vokalis Charlie Steen.
Memasuki pertengahan lagu, mulailah ketidakteraturan a là shame yang bersinergi dengan ketukan ganjil nan mewah dan meriah, seakan menyambut semangat hariNataldan libur akhir tahun yang hadir beberapa minggu lagi.
Baca Juga: Bimbim Ungkap Mezzaluna Udah Ikut Slank Manggung Sejak 6 Bulan di Kandungan Ibunya
Ini bukan pertama kalinya bagi shame untuk menelurkan lagu bernuansa Natal. Pada 2018 lalu, shame juga merilis versi rendisi dari laguNatal klasik milik José Feliciano, 'Feliz Navidad'.
"Lagu klasik khas hari Natal yang kami hadirkan kembali," ungkap frontman Charlie Steen di rilis pers.
"Ini bercerita tentang satu waktu saat gue secara rutinpelesir ke Utara untuk menyusuri jalanan di Edinburgh dalam rangka berkunjung ke mantan pacar," lengkapnya.
Cerita kepulangan dari Stasiun Waverley di Skotlandia menuju London di tengah dinginnya malam Natal tersebut yang kemudian diangkat kembali oleh Charlie Steen dkk pada lagu 'Baldur's Gate' ini.
Rilisan ini pun menutup rangkaian produktivitas shame secara apik pada tahun ini setelah merilis album kedua 'Drunk Tank Pink' di awal tahun 2021.
Secara ambisius dan energetik, HAI mendeskripsikan shame sebagai salah satu wakil terdepan dari gelombang post-punk revival khas Britania Raya yang bergiliran hadir pada beberapa tahun belakangan.