Follow Us

5 Negara yang Melarang Perayaan Valentine, Alasannya Ada yang Udah Punya Hari Kasih Sayang Sendiri

Al Sobry - Senin, 14 Februari 2022 | 08:50
5 Negara yang Melarang Perayaan Valentine, Alasannya Ada yang Udah Punya Hari Kasih Sayang Sendiri

5 Negara yang Melarang Perayaan Valentine, Alasannya Ada yang Udah Punya Hari Kasih Sayang Sendiri

HAI-Online.com - Sejarah Valentine bermula sebagai perayaan umat Kristiani untuk menghormati martir Kristen yang dikenal dengan nama Santo Valentine.

Namun, ada sejumlah cerita, kisah romantis, hingga kebiasaan terkait peringatan setiap tanggal 14 Februari ini yang muncul di berbagai belahan dunia.

Salah satu yang cukup populer adalah tradisi mengirim kartu Valentine di Inggris sejak tahun 1797.

Kemudian pada tahun 1868, perusahaan cokelat Inggris, Cadbury juga merilis paket cokelat berbentuk hati yang disebut "Fancy Box" untuk merayakan Hari Kasih Sayang.

Baca Juga: Inilah 6 Negara yang Dinilai Paling Peduli sama Binatang, Ada yang Melarang Sirkus!

Hingga saat ini, momen Valentine identik dengan kebiasaan mengirim cokelat, kartu ucapan hingga bunga kepada pasangan.

Meski berdampak secara ekonomi dan sosial di masyarakat, nggak semua negara menerima kebiasaan tersebut untuk diperingati secara resmi.

Dilansir dari Travel Awaits, berikut 5 negara yang melarang perayaan Valentine di negaranya karena berbagai alasan:

1. Iran

Iran termasuk negara Islam yang dipimpin banyak ulama. Pada 2011, pemerintah setempat resmi melarang produksi semua barang dan hadiah yang berkaitan dengan Hari Valentine.

Alasan pelarangan ini antara lain karena adanya keyakinan bahwa Valentine dianggap sebagai pengaruh budaya Barat.

Lagi pula, di Iran sudah ada tradisi kuno yang mirip dengan perayaan Valentine yang disebut Mehgran yang diperingati sebelum agama Islam masuk.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest