Follow Us

Debut Sebagai Penulis, Willow Tampilkan Budaya Afrika di Kerajaan Viking Lewat Novel Black Shield Maiden

Mohammad Farras Fauzi - Kamis, 10 Februari 2022 | 19:35
Willow Smith, 2022
Press Photo by Tony Pillow

Willow Smith, 2022

HAI-Online.com - Willow lancarkan kembali produktivitanya dengan umumkan perilisan karya terbarunya.

Namun kali ini, Willow hadir dengan karya berbeda. Selain musik, Willow resmi proklamirkan debutnya sebagai penulis lewat penggarapan novel berjudul Black Shield Maiden.

Buku novel yang dikerjakannya bersama co-writer Jess Hendel ini dijadwalkan akan terbit pada 4 Oktober 2022 nanti via Del Rey Books.

Pengumuman ini disampaikan oleh Willow langsung melalui akun Instagramnya pada hari Selasa lalu (08/02) yang juga menampilkan sampul resmi buku tersebut.

Baca Juga: Sempat Menghilang, Shimon Hayut 'Tinder Swindler' Balik ke Instagram untuk Membela Diri

Bakal terbit fisik dengan hardcover, versi digital, dan juga audio (by Penguin Random House); Black Shield Maiden akan menjadi buku pertama dari seri novel fantasi selanjutya oleh Willow dan Hendel.

Dalam resensinya, novel ini mengangat kisah tokoh bernama Yafeu, seorang wanita yang menjadi pejuang muda di Kerajaan Ghana. Namun nahas, Yafeu diculik dan terpaksa masuk ke dalam dunia dan budaya Viking.

Masuk ke dalam budaya yang benar-benar asing bagi dirinya, Yafeu kemudian bertemu dengan arwah Viking baik hati bernama Freydis.

Bersama Freydis, Yafeu kemudian menemukan jejaknya sebagai seorang shield-maiden (pejuang tradisional wanita di mitologi Viking).

Baca Juga: Jonny Greenwood: Awal Gabung Radiohead, Gue Pura-Pura Jago Main Kibor

Melihat laju ceritanya, buku ini nampak menampilkan sebuah sindiran halus kepada situasi dunia yang telah dihadapi oleh manusia selama ratusan tahun; dominasi kultur barat di segala aspek.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest