Karena itu, gempa di Banten juga bukan diakibatkan oleh aktivitas Anak Krakatau.
Nia menyebut, gempa tektonik berbeda dengan gempa yang berasal dari gunung api, yang mana jenisnya adalah gempa vulkanik.
Baca Juga: Penasaran sama Suara Terkeras di Dunia? Ternyata Ada di Indonesia Lho!
Pusat gempa banten
Pusat gempa yang mengguncang Sumur Banten berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, tepatnya di koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 km.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 09.50 WIB pada Sabtu (15/1/2022), telah terjadi gempa susulan hingga 32 kali dengan magnitudo terbesar M 5,7 dan magnitudo terkecil M 2,5.
Diketahui, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumur, Panggarangan, Cibeber, Malingping, Bayah, Cihara, Muara Binuangeun, Cigemblong, Panimbang, Sobang, dan Labuan. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Apakah Gempa Banten Berpengaruh Ke Gunung Anak Krakatau? Ini Kata PVMBG"