Terjebak dalam Maskulinitas Musik Rock Masa Lalu, James Benjamin Rilis EP 'Black Woman'

Mohammad Farras Fauzi - Kamis, 06 Januari 2022 | 18:10

HAI-Online.com - James Benjamin merilis EP berjudul 'Black Woman' yang menitikberatkan pada cerita perempuan sebagai tokoh sentralnya.

Ekspresi dari grup rock asal Solo ini telah hadir pada 28 Desember 2021 lalu sekaligus menjadi rilisan pertama bagi mereka sejak terbentuk sejak 2012.

Bermaterikan lima lagu yang telah diramu selama sepuluh tahun, nggak membuat James Benjamin melepaskan diri dari kaitan rock dan juga maskulinitas rapuh yang dibangun pada EP ini.

Menurut band yang terinspirasi dari Jimi Hendrix dan Benyamin S. ini, kisah perempuan berkaitan dengan judul 'Black Woman' yang menjadi tokoh sentral dalam rilisan ini.

Judul 'Black Woman' sendiri diambil melalui lagu pertama pada lagu ini yang berkisah tentang muslihat perempuan dengan "tipu dayanya" untuk memikat lelaki.

Menjadi karya pertama dari James Benjamin, 'Black Woman' adalah produk yang paling merepresentasikan mereka sebagai sebuah grup musik rock.

“Rilisnya EP 'Black Woman' menjadi langkah baru bagi kami sebagai sebuah band, semoga karya kami bisa relevan dan dinikmati oleh semua orang, terutama pencinta musik rock," ujar Taufan Bara sang vokalis.

Menilik karya terbaru dari James Benjamin ini mengingatkan HAI akan elemen dan intisari dari "musik rock" yang cukup relevan kalo kita kembali ke masa 1980-an.

Selain karena hasil produksi yang cukup unik (setelan modern, hasil jadul), lima lagu dari James Benjamin bakal membawa kita pada angan-angan panggung festival rock atau ajang kompetisi pencarian bakat televisi konvensional yang kerap kita saksikan dari tahun ke tahun.

Berteknik tinggi sih emang, tapi mungkin harus perluas spektrum, terutama terkait musikalitas biar nggak terkesan gitu-gitu doang.

Daripada kebanyakan was wes wos lagi, mending kalian dengerin sendiri aja deh gimana terjebaknya maskulinitas musik rock dari James Benjamin pada EP mereka 'Black Woman' di bawah: