Follow Us

Banyak Pendaftar Lolos SNMPTN tapi Nggak Diambil, Sekolah Bakal Kena Blacklist!

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 06 Januari 2022 | 13:30
SNMPTN

SNMPTN

HAI-Online.com – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengimbau tegas kepada para calon mahasiswa untuk benar-benar yakin sama pilihan jurusan yang dipilihnya.

Ketua LTMPT, Mochamad Asari menjelaskan sejumlah aturan di SNMPTN 2022, salah satunya ialah bila sudah lulus SNMPTN, maka calon mahasiswa sudah nggak bisa lagi mendaftarkan diri di UTBK SBMPTN. Aturan ini masih sama dengan tahun sebelumnya.

"(Calon mahasiswa) yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN, sudah lulus ya, diterima, itu tidak boleh ikut mendaftar SBMPTN, kecuali yang tidak lulus boleh mendaftar," jelasnya dalam Konferensi Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2022, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Asari menjelaskan, rasio mahasiswa diterima melalui jalur SNMPTN hanya 20 persen. Artinya, 80 persen mahasiswa nggak diterima di jalur SNMPTN dan harus mengikuti jalur lain. Untuk itu, kesempatan SNMPTN harus dijalani dengan sebaik-baiknya.

"Artinya apa, kalau sudah diterima (SNMPTN) namun tidak dimasuki, sayang sekali, padahal persaingan sangat ketat," jelas dia.

Baca Juga: Inilah 10 Prodi yang Diprediksi Bakal Ramai Peminat pada 2022

Oleh karena itu, Asari menekankan kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi (prodi) yang tepat di SNMPTN. Ia mengatakan, kalau hanya senang satu prodi, pilih satu saja.

"Kalau memilih dua, padahal tidak begitu suka, saat diterima tidak dimasuki, maka itu yang menjadi perkara. Jadi, sebaiknya ambil (prodi) yang paling disuka," ujarnya.

Asari mengatakan, memang ada sejumlah perguruan tinggi yang mem-blacklist sekolah karena ada murid yang lolos SNMPTN namun nggak mengambil kesempatan tersebut. Pasalnya, kursi untuk SNMPTN terbatas, dan siswa telah menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Untuk supaya tidak di-blacklist, sekolah mari ikut sama-sama memberikan pengertian kepada siswa-siswanya bahwa jangan sampai kena penalti. Pilih saja satu yang paling disukai, sehingga saat diterima pasti dimasuki," sarannya.

Pilih prodi sesuai passion, minat dan bakat

Ketentuan ini juga ditegaskan oleh Ketua Pelaksana LTMPT, Budi P. Widyobroto. Budi mengatakan, masih ada sejumlah calon mahasiswa yang diterima di SNMPTN namun nggak mendaftar ulang di PTN.

"Akibatnya tidak diizinkan mendaftar UTBK SBMPTN. Padahal banyak PTN dan PTS yang membuka jalur mandiri dengan syarat harus mengikuti UTBK SNMPTN," imbuh Budi.

Baca Juga: Ikut SNMPTN 2022? Ketahui Nih Kriteria Siswa Dinyatakan Eligible

Budi mengatakan, nggak sedikit kasus di mana siswa memilih prodi maupun PTN yang kemungkinan diterimanya besar, tetapi ternyata prodi tersebut nggak sesuai dengan passion, sehingga saat dinyatakan lolos, siswa tersebut nggak mendaftar ulang.

"Itulah yang menyebabkan mengapa, sekali lagi, merugikan sekolahnya, maupun merugikan diri sendiri. Mohon bantuan untuk memilih prodi yang benar-benar disenangi sesuai passion-nya," kata Budi.

Dirjen Vokasi, Wikan Sakarinto pun mengungkapkan hal serupa. Ia mengharapkan agar siswa SMA, SMK maupun MA yang akan mendaftar dapat memilih prodi sesuai dengan passion, minat dan bakat.

"Ini yang ingin kami sampaikan betul, bahwa memilih prodi tidak semata-mata ikut-ikutan karena itu prodi favorit, ternyata tidak di sana passion-nya. Ketertarikan gairah tidak di situ," ujarnya.

Kemendikbud Ristek, lanjut dia, berharap calon mahasiswa dan orangtua bisa lebih memahami bahwa memilih prodi itu membutuhkan sejumlah pertimbangan.

"Berdasarkan passion, minat, bakat. Dan tahu mau jadi apa di masa depan, paham profesi masa depan itu seperti apa dan apakah bahagia atau tidak melakukan pekerjaan itu," ungkapnya. (*)

Baca Juga: Adaptasi Masa Pandemi Bikin 5 Pekerjaan Ini Jadi Paling Banyak Dicari di 2022

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest