Follow Us

Sejarah Tuning Gitar 'Drop D' Yang Identik Sama Musik Metal, Pelopornya Justru The Beatles

Bagas Rahadian - Senin, 13 Desember 2021 | 15:00
Dimebag Darrell
rollingstones.com

Dimebag Darrell

Selain itu, bukan era metal 80an, periode di mana metal tengah jaya-jayanya, yang mempopulerkan lebih jauh tuning drop D ini.

Baca Juga: Noah Aransemen Ulang Lagu-lagu Peterpan tapi 'Semua Tentang Kita' Nggak Diubah, Ariel: Itu Lagu Nyetem Gitar!

Raksasa metal 80an kayak Metallica sendiri belom tertarik menggunakan tuning drop D pada permainan gitarnya sebelum era Black Album (1991).

"Gue nggak pernah main di tuning rendah," aku gitaris Kirk Hammet beberapa bulan lalu dalam wawancara dengan Guitar World.

"Tapi ketika menemukan (tuning) ke D, gue baru ngeh bunyinya jadi lebih berat. Gue selama ini cuma main di E, tapi bermain-main dengan oktaf rendah dan tinggi, dan kemudian melemparkan tritone ke sana, A#, pergi ke A, dan itulah riff yang keluar," lanjut Hammet, yang lagi menceritakan terciptanya lagu 'Enter Sandman'.

Faktanya, band rock alternatif di akhir 80-an seperti Soundgarden dan Melvins membuat penggunaan tuning drop D menjadi lebih populer.

Di kemudian hari, teknik bermain seperti itu juga berdampak besar pada banyak band seperti Rage Against the Machine and Tool, yang menjadikan penggunaan praktik tuning ini umum di antara band-band metal alternatif.

Band metal alternatif seperti Helmet juga menggunakannya sepanjang karir mereka dan menginspirasi banyak band nu-metal di era 2000an.

Baca Juga: Noah Bikin Rekaman Ulang Album Taman Langit edisi Second Chance, Suara Ariel Berubah?

Dari segi teknik, sebagaimana mengutip dari situs Ultimate Gitar, tuning gitar drop D emang sangat praktis digunakan buat mainin lagu heavy metal dan subgenrenya, di mana gitaris butuh transisi cepat antara power chord.

Di sisi lain, tuning drop D juga memungkinkan gitaris memainkan kord yang terdengar lebih berat dan garang, tapi di sisi lain lebih kaya dan nggak ngebosenin.

Gitu ceritanya, sob. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest