3. Ubur-ubur
Hampir semua jenis ubur-ubur nggak punya otak. Meski demikian, ubur-ubur bisa terus bergerak. Ubur-ubur berpindah tempat dengan mendorong dirinya melalui dorongan dari menyemprotkan air dari mulutnya.
Uniknya, untuk menggantikan fungsi otak, ubur-ubur memiliki sistem saraf yang unik. Jika ada yang menyentuh tentakelnya, ubur-ubur akan memberikan reaksi dengan cepat dan menyengat dengan racunnya.
Itulah sebabnya jangan berenang mendekati ubur-ubur dengan sengaja. Ubur-ubur nggak akan berenang sengaja ke arah manusia karena mereka nggak punya otak.
4. Terumbu
Mungkin banyak yang mengira terumbu adalah tumbuhan. Padahal faktanya, terumbu adalah binatang dan nggak memiliki otak.
Hal yang membuat terumbu adalah hewan karena hewan harus mencari makanannya sendiri. nggak seperti tumbuhan yang bisa memproduksi sendiri.
Baca Juga: Inilah 6 Ras Kucing yang Punya Usia Terpanjang, Bisa sampai 20 Tahun!
5. Bintang laut
Hewan laut yang satu ini sebenarnya masih berkerabat dekat teripang. Sama seperti teripang, bintang laut pun nggak memiliki otak.
Bintang laut memiliki mata kecil di tiap ujung lengannya. Nah mata tersebut berguna untuk membedakan siang dan malam serta mendeteksi pergerakan di sekitarnya.
Selain itu, mata tersebut juga berfungsi sebagai semacam sensor yang mampu mendeteksi pergerakan sehingga bintang laut bisa mencari mangsa dan untuk melindungi diri dari musuh. (*)