Follow Us

The Young is Not The Future Jadi Gagasan Anak Muda untuk Percaya Sukses itu Bukan Nanti tapi Sekarang

Al Sobry - Minggu, 28 November 2021 | 14:05
Para pembicara The Young is Not The Future di Ideafest, Sabtu (27/11)
Sobry

Para pembicara The Young is Not The Future di Ideafest, Sabtu (27/11)

Menurutnya juga, dengan terbentuknya ekosistem yang seperti disebutkannya maka otomatis dapat mendorong juga roda perekonomian bangsa.

"FAB menawarkan solusi berupa platform yang layak bagi kaum muda untuk menumbuhkan aspirasi mereka, termasuk merealisasikan mimpi mereka,” tegasnya.

Nah, bukan sekadar gagasan belaka, pada kesempatan yang sama, Ideafest juga mendatangkan Katch yang ditunjuk menjadi salah satu contoh mimpi sukses anak muda yang berhasil membangun usaha kreatifnya melalui platform Y.

Belum lama berdiri, Katch bergabung dalam platform Y, dengan mempunyai keunikan tersendiri, yakni woman driven creative agency.

Baca Juga: IdeaFest 2021 Digelar Hybrid dengan 14 Pilar Konten Utama di M Bloc dan Virtual

Meski begitu, dua dari tiga orang founder-nya, di antaranya Nabyl dan Novelia, memiliki pengalaman di industri kreatif lebih dari 10 tahun di multinasional agency dan mereka juga banyak meraih berbagai penghargaan kreatif.

“Di awal bergabung (28 Oktober 2021 lalu), kami mendapatkan mentorship dan pendampingan, bahwa kami harus mempunyai keunikan ketika membangun agency. Jadi, tujuannya jelas, target kemana, siapa dan sebagainya,” kata Nabyl Farizi, Co-Founder & Creative Director Katch, di talkshow yang sama.

Nabyl melanjutkan, “Menurut insight yang kami peroleh, perempuan mempunyai peran yang besar terhadap produk atau brand yang akan dipilih, termasuk keputusan pembelian untuk konsumsi keluarga di rumah. Misalnya, suami bakal membeli mobil, atau gadget pasti mempertimbangkan pendapat istri. Insight itulah yang kemudian menjadi keunikan di dalam agency kami," teenagnya lagi.

Menurut Nabyl, hanya dalam kurun waktu dua bulan, Katch sudah menangani brand-brand milik Orangtua Group, Enfagrow, dan BurgerKing, tentunya menjadi hal mustahil kalau mereka tidak bergabung di platform Y dengan kekuatan jaringan bisnis seperti FAB.

“Di Y, kami bisa bertanya kepada para kakak pembina. Hal lainnya, kami juga dibantu, karena Y mengedepankan kolaborasi. Ini penting, untuk kami yang masih dalam tahap belajar,” katanya lagi.

Sepakat dengan keberadaan anak muda itu hadir untuk sekarang, dan bukan nanti, salah satu Pembina Y sekaligus Co-Founder dan Business Director AmbilHati, Sandru Emil menambahkan, bahwa siapa pun yang mau memulai bidang ekonomi kreatif ini, maka do it now and do it right menjadi ajakan untuk anak muda berani melangkah.

“Anak muda sekarang berani mengambil risiko atau risk tollerance. Mereka juga optimsitik. Buktinya, banyak startup dan unicorn yang berhasil dipimpin oleh anak muda,” katanya lagi memotivasi.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest