HAI-Online.com - Badai eks personel Kerispatih mengungkapkan kalo lagu 'Aku Harus Jujur' yang ia ciptakan ternyata bukanlah lagu yang biasa, melainkan ada cerita di baliknya.
Badai menyatakan kalo lagu tersebut merupakan lagu gay. Hal itu bisa dapat dipahami dari lirik lagu 'Aku Harus Jujur'.
'Tak ada satu pun yang mungkin bisa terima kau seperti aku'. Kebanyakan orang akan melihat lirik ini seperti biasa saja. Tetapi, nyatanya banyak orang yang salah memaknai lirik ini.
Baca Juga: Inilah Alasan Reynold Keluar dari Slank, Ternyata Sempet Didatengin Bunda Iffet
"Jadi lagu ini orang banyak kecele. 'Tak ada satu pun yang mungkin bisa terima kau seperti aku'. Nah, itu bukan 'kau' tapi 'kaum'," ungkap Badai dalam YouTube Abdel Achrian.
Memang ketika dicari di Google lirik yang muncul adalah 'kau' bukan 'kaum'. Menanggapi hal tersebut, Badai menegaskan kata itu adalah 'kaum'. Sebenarnya ia menulis lagu tersebut atas dasar pengalaman seseorang.
"Ceritanya gini, jadi gue waktu itu mau married, gue bertemu sama satu orang. Orang itu terlibatlah dalam wedding gue. Dia cerita sama kita berdua, terutama sama gue bahwa dia itu membohongi pasangannya selama bertahun-tahun, yang ternyata dia itu nggak suka sama wanita, ya begitulah ya," tuturnya.
"Dia curhat secara natural sama gue. Dia bilang, 'Aku ini mesti jujur Mas sama pasanganku. Aku nggak mau membohongi dia dengan keterbatasanku ini', terus gue pada saat itu mikir ini lagu idenya luar biasa nih. Gue belom pernah bikin yang seperti ini, akhirnya gue bikin lagu itu," ungkap Badai.
Terlepas dari kisah di baliknya yang nggak banyak orang tau, Badai mengakui kalo lagu 'Aku Harus Jujur' itu merupakan lagu yang sensasional.
"Nggak banyak orang tau bahwa lagu itu tentang gay. Seorang cowok yang membohongi pasangannya bertahun-tahun menyimpan keterbatasannya dia," ucapnya.
Memang harus diakui kalo lagu 'Aku Harus Jujur' dari Kerispatih ini banyak dinyanyikan orang-orang karena liriknya yang mencerminkan kesedihan dan patah hati. Akan tetapi, nyatanya lagu tersebut menyimpan cerita yang nggak biasa. (*)