Ketidakabadian yang Nyata di Single Terbaru The Wombats ‘Everything I Love Is Going To Die’

Mohammad Farras Fauzi - Rabu, 17 November 2021 | 21:05

HAI-Online.com - Melengkapi album terbaru yang segera rilis, The Wombats kembali hadirkan single anyar berjudul 'Everything I Love Is Going To Die'.

Menjadi lagu keempat yang dirilis untuk album ke-5 'Fix Yourself Not The World', lagu ini dipremierkan pertama kali pada BBC Radio pada hari Senin lalu (15/11) melalui rubrik milik Clara Amfo, Hottest Records.

Album tersebut direncanakan akan rilis pada 7 Januari 2022 via AWAL dengan tiga single yang sudah ditelurkan sebelumnya.

Untuk lagu terbaru 'Everything I Love Is Going To Die', The Wombats yang kini bermain di ranah sastrawi dan filosofis ini bercerita tentang ketidakabadian hidup yang merupakan sebuah keniscayaan.

"Lagu ini adalah tentang hidup yang tidak abadi, dan melalui kesadaran terhadap hal tersebut, kita jadi mengetahui keindahan dari setiap pertemuan," jelas sang frontman Matthew 'Murph' Murphy.

"Ide dasar lagu ini ada pada bait 'Icarus was my best friend, so I’m gonna make him proud in the end', yang dapat dianalogikan sebagai sebuah perjalanan hidup yang penuh arti dan kebahagiaan meski harus dihadapkan dengan banyak konsekuensi yang berbahaya dan tidak menyenangkan," lanjutnya.

Matthew pun menolak kalo lagu ini disebut sebagai sebuah bentuk pemikiran nihilisme, namun lebih kepada menghargai dan menikmati setiap momen yang kita alami dalam hidup ini.

Dengan hadirnya lagu ini, The Wombats pun semakin memperkaya varian dan warna musik mereka untuk album yang akan datang.

Pengen tahu gimana The Wombats deskripsikan kehidupan yang nggak abadi? Dengarkan 'Everything I Love Is Going To Die’ di bawah: