Aksen Lady Gaga di 'House of Gucci' Dikritik Ahli Dialek Mendekati Rusia daripada Italia

HAI-Online.com - Pelatih dialek Lady Gaga di House of Gucci mengatakan aksen berbicaranya lebih seperti aksen Rusia daripada Italia.

Musisi sekaligus aktris tersebut bakal memerankan sosok Patrizia Reggiani dalam film garapan Ridley Scott yang menceritakan tentang kasus pembunuhan Maurizio Gucci.

Sebelumnya, Lady Gaga mengatakan dirinya mencoba berbicara dengan aksen Italia selama sembilan bulan.

Hal itu dilakukannya sebagai bentuk persiapan perannya dalam film tersebut. Selain itu, penyanyi tersebut juga mengatakan ada kesulitan psikologis dalam memainkan karakter tersebut.

Baca Juga: Lady Gaga Ungkap Kenakan Gaun Antipeluru Pas Tampil di Pelantikan Presiden Joe Biden

"Aku merasa nggak enak karena mengatakan ini, tetapi aksennya bukan bahasa Italia, kedengarannya lebih Rusia," kata pelatih dialeknya, Francesca De Martini kepada Daily Beast.

“Aku memperhatikan ketika diriku sedang berada di lokasi syuting, karena aku memiliki earphone yang terhubung dengan Salma Hayek dan mendengar apa yang dia katakan sehingga aku dapat membantunya melafalkan dialek dengan benar, jadi aku juga dapat mendengar suara Lady Gaga. Ketika kamu melihat trailernya, akan ada begitu banyak aksen yang berbeda," ucapnya.

Baca Juga: Demi Peran Patrizia Reggani di House of Gucci, Lady Gaga Ngaku 9 Bulan Belajar Aksen Italia

Terlepas dari hal itu, banyak netizen yang memuji penampilan Gaga di House of Gucci melalui media sosial. Kritikus LA Times, Katie Walsh, menyebut penampilan Lady Gaga sungguh luar biasa. Ia mengungkapkan karakternya yang menebar teror pada semua orang dalam layar sangat menakutkan.

"Semakin aku memikirkannya, semakin lekat sosok Patrizia yang menjadi penjahat sejati,” ungkapnya.

Sementara itu, film House Of Gucci ini akan dirilis seluruh dunia pada 26 November 2021.