Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Prospeknya Nggak Cuma Jadi Dokter Hewan! Inilah Seluk Beluk Jurusan Kedokteran Hewan

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 28 Oktober 2021 | 21:05
Ilustrasi penyayang binatang. Prospek jurusan Kedokteran Hewan itu nggak cuma jadi dokter hewan lho.
https://www.maxpixel.net/photo-5971473

Ilustrasi penyayang binatang. Prospek jurusan Kedokteran Hewan itu nggak cuma jadi dokter hewan lho.

HAI-Online.com – Kamu termasuk orang yang suka binatang dan pengen ambil jurusan Kedokteran Hewan saat kuliah nanti?

Buat masyarakat umum, jurusan ini identik dengan profesi dokter hewan. Nggak cuma merawat hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, saat menjadi dokter hewan, kamu juga merawat hewan ternak bahkan hewan liar.

Namun selain jadi dokter hewan, lulusan Kedokteran Hewan juga memiliki prospek kerja yang sangat luas lho. Jadi ada banyak pilihan profesi jika kamu memilih Kedokteran Hewan.

Dilansir dari laman Ruang Guru, saat memilih jurusan Kedokteran Hewan, kamu akan mempelajari banyak hal mengenai seluk beluk hewan. Mulai dari hewan domestik (anjing, kucing, kuda), hewan eksotik (ular, iguana, kadal), hewan ternak (sapi, kambing, domba, unggas) bahkan hewan liar.

Jurusan Kedokteran Hewan juga akan banyak belajar tentang biologi secara mendalam, terutama biologi kesehatan. Buat yang belum tahu, inilah beberapa mata kuliah lain yang bakal kamu pelajari di jurusan tersebut.

  • Anatomi Veteriner (struktur yang menopang tubuh hewan seperti tulang-tulang)
  • Fisiologi Veteriner (ilmu fungsi dan sistem tubuh hewan secara normal)
  • Farmakologi (ilmu tentang obat-obatan)
  • Virologi
  • Bakteriologi
  • Ilmu penyakit dalam
  • Patologi
  • Endoparasit dan lain-lain.
Baca Juga: Inilah Seluk-Beluk Jurusan Sastra Inggris, termasuk Prospek Kerjanya!

Setiap jurusan Kedokteran, baik itu Kedokteran Umum, Gigi, dan Hewan juga tetap harus melalui program co-assistant sebelum akhirnya mendapatkan gelar Dokter.

Cooperative assistant atau co-ass adalah suatu jenjang pendidikan profesi yang dijalani oleh seorang lulusan sarjana kedokteran untuk dapat memperoleh gelar dokternya.

Setelah menyelesaikan studi S1, kamu akan menyandang gelar sarjana Kedokteran Hewan. Selanjutnya, akan menjalani masa co-ass selama sekitar 1 tahun. Pada tahap co-ass ini kamu akan mempraktikan pengetahuan yang sudah dipelajari dengan menangani kasus secara langsung di lapangan.

Setelah masa co-ass selesai dan bisa kamu lewati dengan baik, kamu akan mengucap sumpah sebagai Dokter Hewan (drh).

Ada sejumlah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan Kedokteran Hewan, antara lain:

  • Universitas Pertanian Bogor (IPB)
  • Universitas Airlangga (Unair)
  • Universitas Gadjah mada (UGM)
  • Universitas Udayana
  • Universitas Hasanuddin (Unhas)
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Nusa Cendana (Undana)
  • Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
  • Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS)
Baca Juga: Inilah 6 Profesi bagi Lulusan Ilmu Hukum, Nggak Cuma Jadi Pengacara!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x