HAI Demos: Rasuk, Kumpulan Pemuda Matang Ibu Kota yang Siap Menerjang

HAI-Online.com - Gelombang rock alternatif 90-an yang retrospektif memang nggak akan pernah selesai sampai di eranya. Magnet dari gelombang musik ini sangatlah kuat hingga menjadi abadi dan dapat ditemukan di belahan dunia manapun.

Meski terkadang diskursus ini bisa saja sangat meluas - kalo kita kembali ke akar kata alternatif itu sendiri. Tapi kalo mau dikerucutkan menjadi definisi, konsep rock alternatif akhirnya memiliki tafsir yang senada.

Raungan distorsi gitar yang dominan bersama dengan kawinnya drum dan bass yang selaras disempurnakan dengan vokal teknik tinggi yang berenergi. Hal-hal tersebut adalah resep utama yang biasanya diusung oleh alternative rock revivalist - at least untuk di Indonesia.

Demikian halnya dengan Rasuk, sebuah unit rock berisikan empat pemuda matang; Halief Ardiasyah (vokal), Fajar Gandhira (drum), Toddy Dinuri (gitar) dan Teddy Satrio (bass) yang meleburkan irisan referensi musik mereka sejak 2018 lalu.

Serentetan sesi lokakarya yang intens mereka lakukan untuk mengambil benang merah musik mereka, yang kalo menurut HAI memiliki ciri-ciri khas a la band alternative rock revivalist a la Jakarta.

Kalo ngomongin konsep musikalitas dan vibe yang diusung, ama-nama pendahulunya seperti Purpla, 1/4 (Satu Per Empat) berada di garis yang sama dengan Rasuk.

Baca Juga: Hasil Pemakaian Produk Skincare itu Berbeda Setiap Orang Meski Zatnya Sama, Ini Alasannya!

Gelombang rock terbarukan a la Jakarta ini emang terkesan monoton dan serupa, namun Rasuk sebagai elemen terbarunya makin memberikan kebaharuan yang segar untuk ciri khas musik ibu kota yang khas banget!

Sama-sama memprioritaskan lirik bahasa Indonesia, dan tentu saja menghadirkan terjemahan fenomena bisingnya kota Jakarta dalam pesan lagunya adalah elemen utama yang menjadi benang merah untuk band-band ini, termasuk Rasuk.

Tiga tahun berselang setelah terbentuk, Rasuk juga akhirnya berhasil telurkan EP Self-titled yang menjadi artefak perdana bagi band ini.

Melalui EP ini, single 'Artikulasi' adalah lagu yang dipilih menjadi focused track yang juga telah divisualisasikan secara matang oleh Pujangga Pandunagara.

Baca Juga: Luapan Emosi di Era Baru Kanda Brothers Lewat Single Teranyar 'Hello'

Penasaran gimana terjemahan rock alternatif 90-an di masa sekarang? Simak single 'Artikulasi' milik Rasuk di bawah: