Gen Z Disebut Kaum Rebahan, Antarestar Buktikan Remaja 19 Tahun Bisa Bisnis Beromzet Puluhan Juta Sehari

HAI-Online.com – Pepatah bijak bilang, "jangan dengarkan kata orang, karena yang menjalani (gen z lyfe) itu kamu, bukan orang lain!"

Yap, ada benarnya juga, mereka yang lahir di tengah perkembangan teknologi yang pesat membuat para digital native alias Generasi Z (Gen Z) kerap dianggap punya ketergantungan dengan internet dan teknologi.

Yang belum tentu benar, adanya anggapan kalo Gen Z itu lebih menyukai hal instan dan tidak suka bekerja keras alias suka kerja sambil rebahan.

Nah, menjawab itu semua, Faiz Daffa Fathullah bisa membuktikan bahwa remaja 19 tahun, wakil gen Z yang kini seorang Founder & CEO dari Antarestar Adventure (Antarestar) bukan bagian dari yang bermalas-malasan.

Baca Juga: 31 Remaja Indonesia Ngasih Solusi Inovatif untuk Masalah di Dunia Nyata

Lewat toko online perlengkapan outdoor dan olah raga itulah Faiz menunjukkan hasil dari kerja kerasnya.

Buah pikiran dan semangat juang Faiz dalam membangun Antarestar, rupanya sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda Indonesia sejak diikrarkan 93 tahun yang lalu.

Faiz memulai perjalanan bisnisnya sejak SMA dan merupakan otak serta penggerak pertumbuhan bisnis Antarestar yang dibangunnya 4 tahun silam.

“Saya memang suka berjualan sejak SMA dan berawal hanya dari keinginan memenuhi kebutuhan teman-teman saja. Toko pertama saya juga menjual banyak variasi barang yang saat itu sedang tren dan dicari banyak orang. Istilahnya, palugada, apa loe minta, gue ada, “ ujar Faiz membagikan kisahnya pada Rabu (27/10/2021).

Sambil tersenyum, cowok berkacamata itu bilang, nggak semudah membalikkan telapak tangan menjalankan bisnis Antarestar yang juga sempat terdampak pandemi.

Meski sempat menggoyahkan upaya Faiz mengembangkan bisnisnya, ia dan tim bida melewatinya hingga saat ini.

"Setelah saya bertemu satu konveksi yang menawarkan produksi perlengkapan kemping dan petualangan, saya pun memutuskan untuk fokus pada produksi dan menjual perlengkapan luar ruang ini, mulai dari baju, tas hingga ke tenda, sleeping bag, dan perlengkapan pendukung lainnya," jelasnya lago soal Antarestar.