HAI-Online.com – Untuk saat ini, bisa dibilang sepeda motor matic jadi salah satu jenis motor yang paling banyak dipakai masyarakat Indonesia karena kepraktisannya.
Salah satu teknologi yang diusung banyakmotor matic adalah sistem keamanan berupa fitur side stand switch.
Kelebihan dariteknologi ini adalah jika standar samping motor matic diturunkan, maka otomatis mesin motor juga akan mati. Anti ribet!
Bahkan, mesin nggak bisa dinyalakan jika standar masih dalam posisi diturunkan.
Sistem ini dapat bekerja karena pada bagian pangkal standar terhubung denganElectronic Control Unit atau ECU.
Jadi saatposisi standar samping tegak, maka ECU akan mendeteksinya dan segera memutus sistem pengapian, makanya mesin langsung mati.
Baca Juga: 5 Motor Matic Terlupakan dan Dianggap Produk Gagal di Indonesia
Karena dinilai memudahkan, beberapa orang sering mematikan mesin motormatic mereka dengan memanfaatkan sistem ini. Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang karena lebih mudah dan simpel.
Terus pertanyaannya,apakah dengan mematikan mesin menggunakan standar samping akan membuat aki boros?
Menjawab hal ini, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, menjelaskan, mematikan mesin motor matic menggunakan standar samping sebenarnya nggak berpengaruh pada aki motor.
Meski begitu, dirinyaada hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna motor matic, mengingatbanyak penggunamatic yang terkadang lupa mematikan sepeda motornya melalui kunci kontak.
"Pada saat standar samping diturunkan maka otomatis mesin motor akan langsung mati, hanya mesin saja bukan sistem kelistrikannya. Jika pengguna motor tidak segera atau bahkan lupa mematikan kontak ke posisi off, maka itu yang membuat aki boros," kata Endro kepada Kompas.combeberapa waktu lalu.