HAI-Online.com —Spencer Elden, bayi yang tampil di cover album ‘Nevermind’ meminta pihak Nirvana menyensor fotonyasebelum merilisulang album tersebut pada November nanti.
Tepat pada 24 September2021, album monumentalKurt Cobain cs yang memuat sejumlahsingle hit seperti Come as You Are, Lithium hingga Smells Like Teen Spirittersebut memang berulang tahun yang ke-30.
Sebagai perayaannya, Nirvana pun berencana merilis ulang versi 30th anniversary dari album 'Nevermind'.
Sebelumnya, Elden yang kini berusia sama dengan album Nevermind tersebut menggugat Nirvana atas tuduhan “eksploitasi seksual anak untuk komersial” pada cover album ikonik tersebut.
Baca Juga: Setelah 30 Tahun, Bayi di Cover Album Nevermind Cuma Dibayar 200 Dollar
Tuduhan itu mengatakan bahwa Nirvana dan terdakwa lainnya “melanggar” undang-undang federal tentang pornografi anak yang membuat Elden mengalami kerugian seumur hidupnya.
“Baik Spencer maupun wali sahnya tidak pernah menandatangani rilis yang mengizinkan penggunaan gambar Spencer atau yang serupa dengannya,” demikian bunyi gugatan tersebut.
Sementara Nirvana sedang menyiapkan perilisan ulang album ‘Nevermind’ tersebut, Elden juga meminta versi reissue album tersebut disensor.
“Jika ada perilisan ulang anniversary ke-30 (album ‘Nevermind’), dia (Elden) tidak ingin seluruh dunia melihat organ intimnya,” ujar pengacara Elden, Maggie Mabie kepada The Associated Press.
Baca Juga: Nevermind Nirvana di Mata Corey Taylor: Itu Album Hard-Punk-Fusion-Pop Terbaik Sepanjang Masa
Saat ini sendiri, album Nevermind versi 30th anniversary ini udah resmi diumumkan dan bakal dirilis pada 12 November mendatang.
Berdasarkan keterangan pada website resmi mereka, artwork album ‘Nevermind’ versi reissue ini masih sama seperti versi aslinya—dengan foto bayi Elden yang lagi berenang ngejar lembaran dolar tanpa sensor.
Karenanya, menurut laporan TMZ, Mabie pun masih terus mendesak pihak Universal Music untuk menyensor bagian penis Elden sebelum benar-benar merilis album 'Nevermind' versi 30th anniversary tersebut.
Permintaan tersebut dilakukan dengan tujuan “mengakhiri eksploitasi anak tersebut dan pelanggaran privasinya”. (*)
Baca Juga: Begini Siasat Para Pahlawan Seattle Sound Wariskan Musik Grunge ke Generasi Muda