HAI-Online.com - Buat mereka yang tumbuh di era 90-an, pastinya akrab dengan gambar sampul album Nevermind milik band Nirvana ini.
Yap, bayi polos telanjang bulat yang berenang di dalam kolam renang itu kini telah dewasa dan dia menuntut gambar bayinya untuk mengejar lembaran dolar.
Kini, cowok bernama Spencer Elden (30) telah resmi menggugat band rock alternatif asal Aberdeen, Washington, Amerika Serikat (AS) itu. Si bayi Nirvana pun tak terima dirinya masuk dalam eksploitasi seksual dan pornografi anak di sampul album yang legendaris itu.
Menurut Elden, orangtuanya nggak pernah menandatangani surat pernyataan yang mengizinkan penggunaan foto dirinya dalam album tersebut. Ia juga menuding gambar sampul album itu merupakan pornografi anak dan pemanfaatan tanpa izin.
"Gambar itu mengekspos bagian tubuh intim Spencer Elden, alat kelaminnya, sejak dia masih bayi hingga saat ini,” demikian bunyi gugatan yang dilayangkan Elden ke pengadilan di California, AS itu.
Sejauh ini, perwakilan Nirvana dan perusahaan rekaman mereka belum merespon gugatan itu.
“Sulit untuk tidak merasa kecewa saat kau mendengar berapa banyak uang yang terlibat,” tutur Elden yang pernah bikin ulang sampul album tersebut saat ia remaja dan dewasa agar area vitalnya tertutup.
Album itu pernah dibuatnya untuk menandai momen ulang tahun Nevermind ke-10, 20 dan 25 tahun. Dalam pembuatan ulang sampul album itu, ia selalu mengenakan celana pendek untuk menutupi area seksual.
Dalam penelurusannya, ada jejak bukti pada 2008, di mana ayah Spencer, Rick, pernah menceritakan proses pemotretan bayi Nirvana itu pada jaringan radio AS NPR.
Rick menuturkan, ia ditawari uang sejumlah USD200 oleh Weddle kawannya untuk ambil bagian dalam sesi pemotretan itu.
“Kami menggelar pesta besar di kolam renang, dan tak seorang pun tahu apa yang sebenarnya terjadi!” ujarnya.