Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

10 Nama Band Rock Sebelum Direvisi dengan yang Baru Karena Dianggap Norak

Bagas Rahadian - Senin, 20 September 2021 | 14:05
Lamb of God
Steve Thrasher

Lamb of God

HAI-Online.com - Memilih nama band tentu menjadi tahap krusial sebelum sebuah band resmi terbentuk.

Soalnya, siapapun tentu nggak bakal mau kalo nama bandnya berakhir dicap norak, jelek, atau cringey pas udah diperkenalkan ke publik.

Sejumlah band besar dunia seperti Queen dan Maroon 5 juga pernah berada di gonta-ganti nama

Sebelum namanya sekarang, band-band ini punya nama yang dianggap 'kureeeng' sama masyarakat.

Bahkan, nama-nama ini masuk ke daftar 10 nama yang dianggap jelek versi majalah musik Rolling Stone andai aja nggak berakhir diganti.

Berikut 10 nama asli milik band legendaris dan kisah pergantian nama mereka.

Baca Juga: Jangan Asal Pake Earphone! Rawat Telinga dan Pendengaran Lo Pake 5 Cara Ini

1. Mookie Blaylock (Pearl Jam)

Legenda grunge Pearl Jam dulunya bernama Mookie Blaylock, yang juga merupakan nama pemain basket dari klub New Jersey Nets.

Setelah pikir panjang, Eddie Vedder dkk. pun memutuskan untuk nggak pakai nama itu lagi. Salah satu alasananya adalah agar nggak ada isu mengenai trademark untuk penjualan merchandise saat bandnya mulai dikenal luas.

Akhirnya pada tahun 1990, mereka mengganti Mookie Blaylock dengan Pearl Jam.

2. On A Friday (Radiohead)

Terbentuk saat jaman para personilnya berkuliah di Oxfordshire, Radiohead awalnya bernama On A Friday, lantaran band ini selalu latihan tiap Jumat malam sehabis kelas.

Setelah dilirik oleh label rekaman EMI Records, mereka pun memutuskan ganti nama yang terinspirasi dari lagu milik band new wave asal Amrik, Talking Heads.

3. The Obelisk (The Cure)

Di era ketika Robert Smith memainkan instrumen piano di bandnya, band legendaris The Cure punya nama The Obelisk.

Setelah ganti formasi dan menambah personil, band ini kemudian mengusung nama baru yakni Malice And Easy Cure, yang dinilai Smith terlalu 'hippie', hingga akhirnya dipangkas menjadi The Cure.

4. Smile (Queen)

Dalam buku 'Queen: The Early Years', diceritakan bahwa bassis dan vokalis Tim Staffell membentuk band kampus bernama 'Smile' bareng Brian May dan Roger Taylor.

Setelah Staffell digantikan Freddie Mercury, May dan Taylor membentuk grup baru dengan nama Queen agar terdengar lebih megah dan keren.

5. Kara's Flower (Maroon 5)

Adam Levine memulai bandnya sebagai unit alt-rock bernama Kara's Flowers. Nama tersebut diambil dari nama groupie yang naksir sama mereka.

Sampai saat mereka menandtangani kontrak beresama Reprise, mereka pun mengganti dengan nama Maroon 5.

6. Sweet Children (Green Day)

Di tahun 1986, Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt membentuk band bernama Sweet Children. Sempet dikontrak oleh label di bawah nama tersebut, mereka akhirnya mengganti menjadi Green Day biar nggak ketuker sama band lain yang bernama Sweet Baby.

Green Day sendiri diambil dari salah satu lagu Sweet Children yang menceritakan keseharian Billie dan Mike dulu yang dihabiskan dengan menghisap ganja.

Baca Juga: No Time To Die Jadi Film James Bond Terakhirnya, Daniel Craig Ungkap Kalimat Perpisahannya

8. Burn the Priest (Lamb of God)

Gara-gara dianggap bawain musik black metal satanik, Lamb Of God membuang nama lama bandnya yakni 'Burn the Priest'. "Lo otomatis dicap sebagai band setan kalo pakai nama Burn The Priest," ungkap vokalis Randy Blythe.

9. Tony Flow and the Miraculously Majestic Masters of Mayhem (Red Hot Chili Peppers)

Nama Red Hot Chili Peppers dirasa terlalu panjang? Lo belum tau aja nama orisinal band ini dulunya. Nama mereka pas awal-awal kariernya adalah Tony Flow and the Miraculously Majestic Masters of Mayhem.

10. The Polka Tulk Blues Band (Black Sabbath)

Andaikan nggak mengganti namanya, Black Sabbath mungkin nggak akan terkesan metal sama sekali.

Sebab, sebelum jadi Black Sabbath, nama band ini dulunya adalah The Polka Tulk Blues Band. Wajar kalau namanya gitu, soalnya Ozzy Osbourne dkk. emang berniat bikin band yang bawain musik blues rock. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x