Maka, dapat dapat dikatakan, suara yang dihasilkan headset lebih kencang dibandingkan suara buldozer.
Lebih dari 105 desibel sudah dianggap berbahaya. Untuk itu, Anda juga harus memerhatikan volume suara headset yang Anda pakai, selain membatasi lama penggunaannya.
Baca Juga: Riz Ahmed Komentari Film Remaja Indonesia, YUNI yang Menang di Toronto Festival 2021
WHO menyarankan agar volume suara yang didengarkan tidak melebihi 60 persen.
Suara yang kencang akan menyebabkan kehilangan pendengaran karena merusak stereocilia, rambut halus yang berada di dalam telinga.
4. Membersihkan headset seminggu sekali
Selain menjaga kebersihan telinga, membersihkan juga harus dilakukan.
Tujuannya, agar bakteri yang ada di headset tidak berkembang biak.
Lo cukup menyiapkan air hangat yang telah ditetesi dengan sabun cuci, sikat gigi, dan lap kering.
Caranya, lepaskan silikon headset terlebih dahulu kemudian rendam silikon tersebut dalam air hangat yang telah dicampur dengan sabun.
Selanjutnya, gunakan sikat gigi untuk membersihkan headset yang nggak boleh terkena air.