Deyan bilang, penting untuk mendisinfeksi pakaian,bukan hanya mencucinya.
Cara ini berarti bisa membunuh virus dan bakteri daripada hanya memindahkannya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Nah, untuk mendisinfeksi seragam sekolah, kamu harus mencuci dengan airpada suhu tinggi, sebaiknya 60 derajat celcius.
Sebagai langkah kehati-hatian, pakai juga sarung tangan saat membawa seragam sekolah yang akan dicuci ke tempat cucian.
Gunakan deterjen bubuk, deterjen cair, atau tablet deterjen berbahan dasar pemutih. Panasnya air akan bekerja untuk menonaktifkan bakteri dan virus.
Penting untuk memperhatikan petunjuk perawatan kain, karena kain berbahan halus dapat mudah rusak.
Kamu juga harus menghindari mengucek cucian karena ini dapat menyebarkan partikel virus melalui udara dan membuat pakaian lain terkena kuman.
Baca Juga: Sering Lihat Lambang OSIS di Seragam? Ternyata Ini Maknanya Sob
Idealnya, keringkan seragam.yang dipakai PTM secara menyeluruh menggunakan mesin pengering. Virus dan bakteri berkembang biak di lingkungan yang lembap, sehingga sangat penting untuk membiarkan semua pakaian benar-benar kering.
Adapun pakaian olahraga lebih rentan terhadap kuman daripada seragam sekolah biasa, jadi siswa harus menghindari memakai perlengkapan olahraga lebih dari sekali di antara waktu mencuci.
Tas sekolah terkena berbagai permukaan yang berbeda sepanjang hari. Sebab, tas sekolah juga disentuh secara teratur dan mungkin berisi barang-barang yang terkontaminasi di dalamnya.
Karena tas lebih jarang dicuci daripada pakaian, tas sekolah dapat membawa, serta menyebarkan virus dan bakteri. Cara membersihkan tas sekolah tergantung dari bahan tasnya.
Tas kain dapat dicuci di dalam mesin cucidan didisinfeksi dengan cara yang sama. Cukup panaskan ke suhu tinggi dan gunakan deterjen berbahan dasar pemutih.
Baca Juga: Izinkan Mahasiswa Bikin Riset Fulltime, Nadiem Makarim: Setara 4–5 Mata Kuliah
Biarkan tas benar-benar kering, dan agar aman saat memakainya kembali, kamu jangan lupa untuk menyimpan tas di pangkuan terutama saat menggunakan transportasi umum ke sekolah. (*)