HAI-Online.com – Ada kabar nih buat kalian para mahasiswa atau calon mahasiswa yang berencana kuliah, sob. Pasalnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim berencana mengizinkan mahasiswa dibebaskan dari perkuliahan selama satu semester, bahkan satu tahun.
Lho kok bisa?
Eits, namun sebagai gantinya, selama satu semester itu mereka mesti melakukan riset selama satu semester penuh, yang setara dengan 20 sistem kredit semester (SKS).
“Jadi mahasiswa sekarang bisa melakukan riset full time di lapangan pun dan itu akan, seolah-olah dia mengambil full empat, lima mata kuliah di perguruan tinggi,” ujar Mendikbud Nadiem dalam acara virtual di Youtube Kemendikbud RI, Rabu (14/7/2021) kemarin,sebagaimanadikutip Kompas.com.
Baca Juga: Banyak Warga Stres Karena Pandemi, UGM Siap Terjunkan 55 Psikolog buat Bantu Konseling
Terkait detail dan persyaratannya, Nadiem belum menjelaskan lebih lanjut. Menurut Nadiem, kebijakan tersebut ia dilakukan karenaKemendikbud Ristek memiliki fokus kewenangan riset yang ada di tingkat universitas.
Nadiem menyebut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi pelaksana utama dari strategi riset pemerintah.
"Jadi komponen ristek yang di dalam Kemendikbud tuh fokusnya terutama di universitas," kata Nadiem.
Namun demikian, Nadiem menegaskan, fokus utama riset secara menyeluruh di tingkat pemerintahan tetap berada di BRIN.
"Tapi Fokus utama riset pemerintahan. pelaksanaan, anggaran dan lain-lain itu ada di BRIN, badan yang sekarang badan otonom di bawah Pak Presiden," ujarnya.(*)
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Surabaya Sediakan 10 Program Beasiswa, Cek Nih Infonya