Follow Us

5 Alasan Utama Kenapa Metal Nggak Akan Pernah Mati di Indonesia

Mohammad Farras Fauzi - Minggu, 22 Agustus 2021 | 18:05
Hammersonic 2018
Doc. Rizky Abdu Rahman

Hammersonic 2018

Jokowi Saat Menghadiri Konser Metallica di Jakarta, 2013
HAI

Jokowi Saat Menghadiri Konser Metallica di Jakarta, 2013

Pondasi metal di pertengahan 2010-an sudah terbentuk sangat rapi dan solid di Indonesia. Meski begitu, metal belum mendapatkan kesan yang cukup sempurna di mata masyarakat luas.

Merujuk pada kesuksesan sekaligus "kegagalan" konser Metallica di Jakarta pada tahun 1993, Indonesia pun dengan berani kembali mengundang salah satu pionir thrash metal ini untuk menghentak Senayan pada 25 Agustus 2013.

Event kelas wahid yang masuk dalam rangkaian Death Magnetic Tour ini diinisiasi oleh sosok yang menjadi gubernur DKI Jakarta kala itu, Joko Widodo; yang sebelumnya juga berhasil mengakomodir hasrat dari para metalhead Solo lewat Rock in Solo 2011 yang dihadirinya saat masih menjadi Walikota Solo.

Baca Juga: Jokowi Disambut Bagai Bintang Sejak Pintu Masuk Festival Konser Metallica

Tidak hanya menginisiasi lahirnya event untuk melepas kekangenan para metalhead pada Metallica kala itu, Mr. Jokowi pun juga turut hadir menyaksikan Metallica yang diakui sebagai salah satu band favoritnya.

Bak gayung bersambut, dihadiri oleh puluhan ribu penonton lintas generasi, konser Metallica di Jakarta pada tahun 2013 ini menjadi momen shifting yang penting, baik bagi dinamika musik metal atau dinamika politik di Indonesia.

Melalui event tersebut, Jokowi berperan sangat penting untuk mengangkat citra metal di Indonesia; dan sebaliknya, berkat kesuksesan event tersebut, popularitas Jokowi sebagai aktor politik pun juga semakin meningkat berkali-kali lipat.

Meningkatnya popularitas akan berjalan beriringan dengan meningkatnya elektabilitas. Terbukti, di Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2014, Jokowi terpilih sebagai Presiden RI ke-7 pada tanggal 22 Juli 2014, dan dilantik pada 20 Oktober 2014.

Baca Juga: Sebut Ahmad Dhani Sangat Penting di Hidupnya, Ari Lasso: Kalo Nggak Ketemu Dia Mungkin Beda Cerita Hidup Gue

Seperti namanya, metal - yang di dalam bahasa Indonesia berarti logam - tetap menjadi keras dan dan tidak akan bisa untuk dihancurkan, sekeras apa pun terpaan yang menimpanya.

Gempuran musik "instant" yang cukup ramai untuk dipergunakan dan dikonsumsi di media sosial masa kini pun nggak akan cukup kuat untuk mengusik metal dari singgasananya di Indonesia.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest