Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pernah Diajak Gabung Scorpions tapi Pilih Dewa 19, Aksan Sjuman: Nggak Nyesel

Ferry Budi Saputra - Jumat, 20 Agustus 2021 | 19:35
Aksan Sjuman, Eks Drummer Dewa 19
Instagram/ @aksansjuman

Aksan Sjuman, Eks Drummer Dewa 19

HAI-Online.com - Aksan Sjuman atau biasa disebut Wong Aksan mengatakan pernah diajak gabung sama band asal Jerman, Scorpions. Tapi, malah ditolaknya mentah dan lebih memilih Dewa 19.

Baca Juga: Aksan Sjuman Ungkap Beberapa Fakta Menarik Dibalik Lagu Kirana Dewa 19, Ketukan Drum Punya Peran Penting

Aksan Sjuman mengungkapkan tawaran itu tiba ketika Scorpions datang ke Indonesia. Saat itu dia sedang berada di Hardrock Cafe bareng sama band tersebut.

"Dia nggak bisa nge-jam. Terus gue dateng karena gue punya kenalan, terus ngobrol-ngobrol sama pemainnya," kata Aksan Sjuman dalam channel Youtube SoundCorners.

Saat ngobrol itu, dia ditawarin untuk main bersama mereka di Jerman. Memang sebelumnya, drummer tersebut sudah pernah main di Jerman untuk itu mereka nggak ragu buat mengajak Wong Aksan.

"Ikut gue aja deh yuk, katanya gitu. Terus gue bilang, aduh gue udeh ada band di sini (Dewa)," terangnya mengingat kejadian tersebut yang bertepatan dengan era Hard Rock I Like Monday.

Menurutnya, kisahnya yang menolak gabung sama Scorpions itu bisa dibilang 'bar story', yang bakal dibahas banyak orang-orang gitu.

"Tapi itu bener-bener terjadi kok, sumpah demi Tuhan. Kalo gue andainya hari itu gue bilang 'Ok', besok gue berangkat ke Jerman mungkin bisa," ucap drummer yang menyukai Genesis dan Duran Duran itu.

Terkait hal tersebut, Aksan Sjuman mengaku nggak menyesal menolak tawaran Scorpions. Kebetulan, dia juga nggak suka dengan band tersebut.

Baca Juga: Jelasin Perbedaan Dewa 19 dengan Slank, Ahmad Dhani: Beda Pasar, Pasarnya Dewa yang Bisa Beli Tiket Mahal

"Nggak nyesel, karena kan ternyata gue lebih seneng ngerjain apa yang gue suka kok daripada itu. Kalo misalnya Genesis dateng ke gue untuk ngajakin gue main, terus gue tolak mungkin sekarang gue punya penyesalan," tegasnya.

Pada akhirnya dia memilih berkarier dengan Dewa ketimbang Scorpions. Seperti diketahui Aksan Sjuman gabung dengan Dewa 19 setelah album Terbaik Terbaik (1995) selesai.

Sebelum bersama Dewa 19, Aksan Sjuman pernah menempuh pendidikan musik departemen Jazz di Jerman. Selama di sana, putra dari sutradara legendaris Sjuman Djaja dan Farida Oetoyo ini juga pernah membentuk band bernama "Chicken Takes Time" pada tahun 1993.

Setelah beberapa lama di Jerman, Wong Aksan memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sesampainya di sini dia malah digaet untuk mengisi posisi drummer di Dewa 19.

Namun, kariernya di Dewa bisa dibilang nggak begitu lama. Setelah album Pandawa Lima (1997) selesai, Aksan dikeluarkan dari Dewa pada Juni 1998.

Alasannya karena pukulannya drumnya lebih mengarah ke musik jazz saat itu yang dirasa nggak pas dengan aliran musik Dewa 19.

Setelah keluar dari Dewa 19, Aksan Sjuman bergabung dengan Potret di album kompilasi The Best of Potret (2001). (*)

Baca Juga: Permainan Drum Wong Aksan Dinilai Berbeda Saat di Dewa 19, Alasannya Terinspirasi Musik Lain: Bedanya Gue Nggak Nyontek tapi Nyuri

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x