HAI-Online.com – Kegiatan ospek yang diselenggarakan salah satu kampus negeri, Universitas Negeri Semarang (Unnes) lewat Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) 2021 menuai polemik di kalangan mahasiswa baru (maba), sampai menjadi topik pembahasan yang rame di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Pasalnya, tugas ospek yang berlebihan dinilai banyak mahasiswa dan netizen memberatkan maba.
Diketahui, dalam kegiatan ospektahun ajaran baru ini yang digelar secara online dan offline, mahasiswa baru diminta menyelesaikan sejumlah tugas, antara lain mengenakan baju adat, rap dan TikTok challenge, hingga membuat video menari.
Bahkan, disebutkan maba harus membeli susudenganvarian merek tertentu yang semakin memberatkan mereka.
Sejumlah netizen pun merespons aturan ospek tersebut terlalu berlebihan bagi mahasiswa baru, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Baca Juga: Inilah 10 Kampus Indonesia Terpopuler di Twitter, Kampus Kamu Masuk Nggak?
Menanggapi kabar yang rame di medsos tersebut, pihak kampus pun akhirnya buka suara.
Melalui akun resmi Instagram PPAK, @ppakunnes, pihak kampusmemutuskan untuk merevisi beberapa aturan yang diumumkan pada Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Jobseekers, Ada Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan D3 sampai S2 Nih!
"Peniadaan penugasan Rap Challenge dan Improvisasi TikTok Challenge. Adapun bagi Mahesa (mahasiswa baru Unnes) yang sudah mengupload terlebih dahulu akan diberi reward dengan dipilih 3 terbaik dari tiap penugasan tersebut dan mendapatkan hadiah yang mekanismenya dijelaskan lebih lanjut," tulis poin ke-7 pengumuman tersebut.