Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bondan Prakoso Ceritain Momen saat Dirinya Tertarik Main Bass gegara Flea: Oh, Jadi Pemain Bass Nggak Harus Diem

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 06 Agustus 2021 | 18:30
Bondan Prakoso
@_bondanprakoso_/Instagram

Bondan Prakoso

HAI-Online.com – Pertama mendengar nama Bondan Prakoso, kalian pasti bakal menyebut bass sebagai hal pertama yang pertama muncul di kepala kalian.

Yup, sebagai musisi yang masa remajanya dapet influence funk rock yang cukup kuat dari Red Hot Chilli Peppers, Bondan nggak menyangkal bahwa salah satu alasan kuat dirinya memilih instrumen bass adalah sosok Flea.

Meski begitu, seperti kebanyakan remaja yang pengen belajar musik, cowok 38 tahun ini pun mengatakan awalnya ia lebih tertarik dengan gitar.

Kepada Endah & Rhesa lewat talkshow Eartalk-nya pada 2018 silam, Bondan mengungkapkan awal mula ketertarikan dirinya pada instrumen bass.

“Gitar dulu memang awalnya. Waktu itu Nirvana ‘kan yang lagi happening pada masa gue belajar main gitar itu,” ungkap Bondan yang saat ini sibuk sebagai musisi sekaligus produser rekaman tersebut.

Baca Juga: Flea 'Red Hot Chili Peppers' Bakal Main di Film Baru Damien Chazelle

Nah, momen jatuh cintanya pada bass berawal saat ia mendengar lagu ‘Soul to Squeeze’ milik Red Hot Chili Peppers yang ia tahu dari kakaknya sendiri.

“Sampai suatu saat kakak gue ngasih denger lagunya Red Hot yang ‘Soul to Squeeze’. Trus gue tanya, ini suara apa yang jalan bergerak. ‘Oh itu suara bass.’ Oh bisa gini ya bass ya,” cerita musisi yang namanya semakin dikenal luas lewat proyeknya bareng Fade 2 Black tersebut.

Nggak berhenti di situ, sang kakak lagi-lagi mencekokkan Bondan dengan lagu Red Hot lainnya, ‘Aeroplane’ yang kental dengan slap bass-nya Flea.

“Wah keren banget ya suaranya bisa ceteng-ceteng gitu. Jadi suara bassnya dem-dem sama ceteng-ceteng,” tutur Bondan, yang sejak saat itu semakin tertarik mempelajari bass, khususnya musik funk.

Baca Juga: Akui Dewa 19 Cukup Berpengaruh dalam Perjalanan Bermusiknya, Eross Candra: Album Terbaik Terbaik Itu Breakthrough!

Aksi nyentrik Flea di panggung dan video musik Red Hot Chili Peppers pun menambah rasa ingin Bondan untuk jadi seorang bassist, yang saat itu ia anggap identik dengan imej yang kalem.

“Terus waktu itu Oasis, britpop merajai industri musik dunia. Itu mulai gua mengamati satu-satu pemain bass. Kok pemain bassnya kalem-kalem ya.”

“Sampai suatu saat ada video klipnya Red Hot. Wah ini brutal juga ini, lompat-lompat. Nonton live-nya juga, ‘Wah keren nih’. Jadi pemain bass nggakharus diem, nggak harus di belakang gitu’. Akhirnya gue mulai tertarik,” ujar Bondan.

Setelahnya, ia pun mulai mewujudkan ketertarikannya akan musik funk dengan membentuk Funky Kopral, salah satunya bersama Arlonsy Miraldi atau Oncy ‘Ungu’ di tahun 1997.

Bersama Funky Kopral, ia mulai rajin mengikuti audisi pensi-pensi sekolah hingga akhirnya berhasil menelurkan album studio pertamanya, ‘Funchopat’ di tahun 1999. (*)

Baca Juga: Voice of Baceprot Dapat Pengakuan Tom Morello Usai Cover Lagu 'Guerrilla Radio' di TV

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x