Dalam keterangan di akun Instagram, Kelly menjelaskan kalo yang dilakukannya adalah bentuk sumbangsihbagi seluruh komunitas tuli yang ada di Amerika Serikat
"Terima kasih untuk semua pesan baik dan segala cinta di akunku, tapi aku hanyalah seorang penerjemah biasa yang bersemangat untuk menyediakan akses bagi komunitas yang kucintai dan memberikanku banyak pelajaran," tulisnya.
"Jika kalian masih bertanya-tanya kenapa orang tuli dan gangguan pendengaran pergi ke konser, silahkan pelajari lebih lanjut di halaman yang aku sediakan di akunku.
"Aku berharap melihat penerjemah bahasa isyarat di sebuah konser nggak lagi mengagetkan. Disediakannyapenerjemahuntuk orang tuli di setiap konser seharusnya sudah menjadi norma!," tegasnya.
Penerjemah bahasa isyarat -khususnya ASL - untuk orang tuli emang bukanlah hal baru di US.
Pada tahun 2019, seorang penerjemah bergabung dengan rapper Twista di atas panggung dan menjadi viral karena dengan cepatmenerjemahkan lagu-lagunya.
Baca Juga: Kolaborasi Apik Yura Rilis Video Lirik Merakit dengan Bahasa Isyarat
Kalo di Indonsesia sendiri, artis yang sudah peduli dengan isu ini adalah Yura Yunita, yang mengenalkan single 'Merakit' pada orang-orang tuli dan gangguan pendengaran di Indonesia.
Saat itu, Yura berkolaborasi bersama Bunda Galuh, sebagai salah satu ahli yang terbaik di bidang bahasa isyarat di Indonesia, untuk menggarap video lirik 'Merakit' yang sangat apik. (*)