Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Fakta Menarik Olimpiade Tokyo 2020, Salah Satunya Tempat Tidur Atlet dari Kardus!

Hanif Pandu Setiawan - Sabtu, 24 Juli 2021 | 19:00
Medali Olimpiade Tokyo 2020
YouTube/Tokyo 2020

Medali Olimpiade Tokyo 2020

HAI-Online.com – Setelah mengalami penundaan tahun lalu akibat pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya resmi dibuka pada pekan ini, Jumat (24/7/2021).

Ya, meski belum bisa dihadiri secara langsung oleh penonton karena pandemi masih berlangsung, kita masih bisa merasakan gempita Olimpiade Tokyo 2020 lewat layar kaca dan media sosial.

Diikuti olehsekitar206 negara, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Nah biar nggak kudet soal event terbesar olahraga multicabang ini, yuk simak beberapa fakta menarik tentang Olimpiade musim panas Tokyo 2020, dirangkum dari Time Out pada Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga: Inilah Daftar 11 Pemain Terbaik Euro 2020 versi UEFA, Ada Jagoan Kalian?

1. Tokyo merupakan kota di Asia pertama yang jadi tuan rumah Olimpiade

Di musim panas tahun 1964, Tokyo mencatatkan sejarah sebagai kota di negara Asia pertama yang jadi tuan rumah gelaran Olimpiade. Setelah itu dua kota lain di Jepang, Sapporo dan Nagano mengikuti jejak Tokyo dengan menjadi menjadi tuan rumah Olimpiade, masing-masing pada musim dingin 1972 dan musim panas 1998.

Jadi, gelaran di tahun 2020 ini sendiri jadi yang keempat bagi Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade.

2. Empat cabang olahraga baru dipertandingkan di Tokyo 2020

Skateboard jadi salah satu cabor yang debut di Olimpiade Tokyo 2020.

Skateboard jadi salah satu cabor yang debut di Olimpiade Tokyo 2020.

Tokyo 2020 menjadi debut bagi empat cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di ajang Olimpiade. Keempat cabor tersebut meliputi karate, skateboarding, sport climbing dan surfing.

Selain itu, cabor baseball dan softball yang udah absen di Olimpiade sejak 2008, kembali dipertandingkan di gelaran tahun ini.

3. Olimpiade yang ramah lingkungan

Tampilan salah sisi depan medali Olimpiade Tokyo 2020

Tampilan salah sisi depan medali Olimpiade Tokyo 2020

Guna mempromosikan gerakan mendukung lingkungan, Olimpiade tahun ini memfungsikan kembali sejumlah venue yang sebelumnya pernah digunakan di gelaran tahun 1964 lalu.

Selain itu, berbagai elemen mulai dari podium, seragam dan medali juga dibuat dari material daur ulang. Untuk medalinya misalnya, dibuat menggunakan sekitar 78.958 ton limbah elektronikdari 6,21 juta ponsel yang udah nggak terpakai.

Bahkan, para atlet di Olympic Village menggunakan tempat tidur yang terbuat dari kardus, yang nantinya bakal didaur ulang setelah Olimpiade selesai.

Tempat tidur yang dipakai atlet dibuat menggunakan kardus yang bisa didaur ulang.

Tempat tidur yang dipakai atlet dibuat menggunakan kardus yang bisa didaur ulang.

Baca Juga: Begini Wujud Medali Olimpiade Tokyo 2020 yang Dibuat dari 6 Juta Ponsel Bekas

4. Maskot Tokyo 2020 dipilih oleh para pelajar di Jepang

Maskot Olimpiade dan Parampiliade Tokyo 2020, Miraitowa dan Someity.

Maskot Olimpiade dan Parampiliade Tokyo 2020, Miraitowa dan Someity.

Miraitowa dan Someity terpilih masing-masing sebagai maskot Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 setelah mendapatkan 16.769 suara dari total total 205.755 siswa SD di Jepang yang mengikuti voting ini.

Miraitowa sendiri dalam bahasa Jepang bermakna “masa depan” (mirai) dan “keabadian” (towa). Sedangkan nama Someity diambil dari “someiyoshino”, salah satu jenis bunga sakura.

5. Stadion Utama Tokyo 2020 dibuat menggunakan kayu dari seluruh Jepang

Japan National Stadium

Japan National Stadium

Japan National Stadium yang menjadi venue utama Tokyo 2020 dibuat menggunakan kayu, baik untuk bagian interior maupun eksteriornya. Sebagai penghormatan, material kayu tersebut diambil dari seluruh 47 prefektur di Jepang.

Menariknya, arsitektur bangunan tersebut dibuat seolah menyerupai ‘pohon hidup’, yang dibangun dengan memaksimalkan sirkulasi udara agar nggak terlalu mengandalkan pendingin ruangan. (*)

Baca Juga: Tom Holland Kritik Tindakan Rasisme Terhadap Saka, Rashford dan Sancho Setelah Kekalahan Inggris

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x