Follow Us

Dianggap Nyolong Listrik, Pemerintah Malaysia Hancurin Ribuan Mesin Penambang Bitcoin 

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 21 Juli 2021 | 20:16
Ribuan CPU yang disita kepolisian Miri, Serawak, Malaysia yang digunakan untuk menambang Bitcoin dihancurkan dengan alat berat.
Polis Daerah Miri/Facebook

Ribuan CPU yang disita kepolisian Miri, Serawak, Malaysia yang digunakan untuk menambang Bitcoin dihancurkan dengan alat berat.

Penambangan bitcoin memakan daya yang sangat tinggi

Menurut laporan dari US Senate Commitee on Energy and Natural Resources yang diterbitkan pada Agustus 2018 lalu, sekitar 1 persen dari total konsumsi energi listrik global dihabiskan untuk menambang Bitcoin selama periode tersebut. Konsumsi listrik komputer di jaringan Bitcoin berkisar 130 terawatt-hour (TWh) per jam.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding konsumsi listrik seluruh negara Argentina yang berkisar 125 TWh dan mendekati Malaysia sebesar 147 TWh.

Namun, angka itu baru mewakili aktivitas penambangan Bitcoin saja, belum termasuk mata uang kripto lain seperti Ethereum, Dogecoin, atau lainnya.

Karenanya, kemungkinan energi listrik yang digunakan untuk menambang keseluruhan jenis mata uang kripto lebih besar dari angka dalam laporan tersebut. (*)

Baca Juga: Coldplay Mensponsori Pembersihan Sungai yang Tercemar di... Malaysia

Source : the star

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest