Bahas Konser Slank di Luar Negeri yang Paling Nggak Bisa Dilupain, Bimbim: Manggung di Hong Kong Kayak The Beatles

HAI-Online.com - Kaka dan Bimbim mengungkapkan konser Slank di luar negeri yang nggak bisa dilupakan menurut mereka berdua.

Baca Juga: Slank Pernah Bawa Pulang Surat Mobil, Kaka: Panitia Nggak Bisa Bayar Lunas Manggung

Melalui channel YouTube Slank Music pada tahun lalu, dari sekian banyak konser luar negeri yang dilakukan Slank, akhirnya mereka berdua mengungkapkan di mana tempat paling berkesan.

Bagi Bimbim dan Kaka konser Hong Kong sangat memorable, menurut mereka konser di sana membuat Slank seperti The Beatles.

"Kalo kita manggung di Hong Kong kita rekam nih audio videonya, itu kayak The Beatles, suara perempuan semua teriak," ucap Bimbim.

Kaka mengungkapkan kondisi saat itu begitu ramai dan semuanya kebanyakan perempuan, "Itu semua, yang penonton, panitia, bodyguard, crew itu perempuan," katanya.

Hal itu menjadi ciri khas dan hal paling berkesan bagi Slank di Hong Kong menurut Bimbim. Dia juga mengatakan kalau Slank nantinya ada konser di sana lagi, mereka ingin mencoba merekam suara audio penontonnya.

"Kita belum sempet ya, rencana kalo kita main Hong Kong lagi kita rekam yuk audio penontonnya. Kalo bisa lebih keras dari itu, dari suara Slank-nya," pungkasnya.

Baca Juga: Dibalik Lagu Maafkan Milik Slank yang Ternyata Alami Perubahan Judul, Bimbim: Wah Ini Liriknya Terlalu Vulgar

Kaka kemudian menjelaskan sistem konser di Hong Kong, "Hong Kong lumayan memorable, karena kita juga pada saat itu main kayak bioskop. Jadi dua kali main, main pertama jam 10, break sempet tidur siang, jam 2 main lagi," ucapnya.

Melanjuti Kaka, Bimbim mengatakan kalau sistem itu bisa saja diterapkan di Jakarta, "Boleh juga ditiru di Jakarta ya, di Indonesia. Sehari dua kali, asal pada bayar tiket," katanya.

Kaka juga berharap ketika pandemi Covid-19 sudah berlalu dan diperbolehkan ada penonton lagi, sistem seperti itu ingin mereka terapkan.

Selain Hong Kong, Slank juga pernah melakukan tur konser keliling Amerika. Saat itu, band tersebut berkeliling Amerika menggunakan bus selama 29 hari ke 15 kota di 9 negara bagian.

Tepatnya mereka melakukan tur sesudah menyelesaikan rekaman album Anthem For The Broken Hearted (2008) yang direkam di Studio City Sound pada 2007.

Baca Juga: Kenapa Slank Pilih Jadi Band Indie Sejak 1994, Ternyata Pertimbangan Pensiunnya Musisi