Slank Pernah Bawa Pulang Surat Mobil, Kaka: Panitia Nggak Bisa Bayar Lunas Manggung

HAI-Online.com - Kaka dan Bimbim menceritakan ada beberapa hal yang nggak bisa dilupain ketika Slank sering mengadakan konser di tahun 90-an.

Baca Juga: Kenapa Slank Pilih Jadi Band Indie Sejak 1994, Ternyata Pertimbangan Pensiunnya Musisi

Berbicara dalam channel YouTube Slank Music pada tahun lalu, Kaka mengungkapkan ketika itu sering banget ngerasain panitia konser nggak bayar pelunasan Slank manggung.

"Kalo zaman 90-an gitu, kita sering banget panitia nggak bayar pelunasan (uang manggung). Pulang bawa surat mobil, terus berangkat naik pesawat pulang naik kapal laut. Itu lumayan membekas, nggak bakal kita lupain," ungkap Kaka.

Menyambung pernyataan Kaka, Bimbim mengatakan karena hal itu Slank memiliki banyak mobil yang ditaruh di Potlot, "Sitaan panitia," ucap Bimbim.

Kaka mengatakan sebab hal itu terjadi, karena saat itu Slank begitu populer dan permintaan manggung banyak. Dia menganggap banyak event organizer saat itu yang masih baru ngotot datengin Slank tetapi hanya mengandalkan uang dari tiket namun pengeluaran tidak tertutupi.

Baca Juga: Dibalik Lagu Maafkan Milik Slank yang Ternyata Alami Perubahan Judul, Bimbim: Wah Ini Liriknya Terlalu Vulgar

"Dan kita manajemennya masih belajar. Kita kan dari awal me-manage Slank sendiri dan kita masih belajar. Makanya pengalaman itu udah berapa belas tahun terakhir, kita kontraknya lunas bukan sebelum manggung tetapi sebelum berangkat ke kota tersebut," ungkap Bimbim.

Bimbim kemudian mengungkapkan kalau sistem dibayar lunas sebelum manggung telah mereka terapkan tetapi itu nggak efektif.

"Kita pernah bikin kontrak lunas sebelum manggung. Kita suka dibikin pressure. Udah duduk di backstage, penonton udah teriak-teriak minta kita naik, panitia belum lunasin kita, terus tiba-tiba dateng 'Tolong dong tolong naik'," tutur Bimbim.

Kaka melanjutkan, "Manajemen nahan kita jangan naik, sementara penonton udah rame, justru seniman kan pasti rasanya pengen naik deh. Ujung-ujungnya sih naik terus," ucap Kaka.

Bimbim menegaskan kalau sejak saat itu biaya manggung Slank harus lunas sebelum meninggalkan Potlot. Mencegah hal-hal seperti yang sebelumnya dialami terjadi kembali. (*)

Baca Juga: Dibalik Proses Pembuatan Lagu 'Malam Minggu Lagi' Slank, Bimbim: Kita Sengaja Sewa Hotel Buat Bikin Lagu