"Jangan salah, di masa remajasaya juga sempet mainin lagu-lagu yang lagi populer banget di kala itu seperti Seattle sound dan punk," tutur Barry mengakui kehidupan musiknya yang nggak hanya di kisaran musik jazz doang, tapi gagal.
Baca Juga: 3 Band Indonesia yang Rajin Manggung di Luar Negeri
"Tapi karena emangsaya dari kecil pattern-nya udah "jazz banget",saya sering diprotes sama temen ngeband karena bassline punk yang harusnya ngeblok doang, saya malah keasikan denganriff bass yang berjalan dan nggak cocok dengan musik tersebut. Emang pada dasarnya jiwa saya kayaknya udah di jazz dan bass doang (tertawa)."
Permainan bass Barry emang seakan menjadi nyawa dari lagu-lagu yang dia ciptakan, tanpa kehadiran vokalis, lagu-lagu dari Barry masih bisa "bernyanyi" dan menyampaikan pesan lagu yang menyeluruh dari permainan bass Barry yang sempurna.