Ambil Jalur Damai, James Franco Tebus Rp 32 M untuk Selesaikan Kasus Pelecehan Seksual

Kasus itu bermula ketika aktor tersebut bersama rekannya kala itu diduga memaksa murid sekolah aktingnya melakukan adegan panas di depan kamera.

Empat bulan lalu, aktor tersebut mencapai kesepakatan dengan Sarah Tither-Kaplan dan Toni Gaal, dua mantan murid akting Franco yang mengajukan gugatan pelecehan seksual terhadapnya pada 2019.

Baca Juga: Nggak Panik ke Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Ini Sembuh Cuma Tarik Nafas Dalam-dalam

Dilansir People, jumlah uang itu terungkap dalam persidangan terbuka, Rabu (30/6/2021) waktu setempat.

Franco pun telah setuju membayar sejumlah uang tersebut.

"Semua sepakat perlunya memastikan bahwa tidak seorang pun di industri hiburan diperlakukan diskriminatif," kata pernyataan resmi dari pengadilan yang dirilis pada Kamis (1/7/2021) kemarin.

Awal kasus ini dimulai saat James Franco membuka sekolah akting yang dinamai Playhouse West Studio 4 pada 2014.

Nah, saat kejadian setidaknya ada lima orang wanita yang kini menjadi mantan murid sekolah akting Franco yang mengaku mendapat tindakan pelecehan seksual di lingkungan studio. Namun Franco berulang kali membantah tudingan yang ditujukan kepadanya itu.

Salah satu murid yang mengajukan tuntutan terhadap kasus Franco bernama Sarah Tither-Kaplan. Dia mengajukan tuntutan tersebut bersama murid lainnya bernama Toni Gaal.

Mereka juga merasa bahwa menjadi murid di sekolah film Playhouse West Studio 4 milik Franco telah menjadi korban penipuan. Usai kasus ini mrebak, studio Franco ditutup pada 2017.

Baca Juga: Viral Konser Musik Digelar saat Kasus Covid-19 Meningkat, EO Diperiksa Polisi

Nggak.hanya Franco yang dituduhkan, dalam gugatan yang dilayangkan pada 2019 itu, Tither-Kaplan dan Gaal menuduh juga para partner bisnis Franco ikut melakukan pelecehan seksual terhadap para murid perempuan.

Mereka mengiming-imingi peran di proyek-proyek film dengan mengeksploitasi para murid secara seksual di dalam dan di luar kelas. (*)