HAI-Online.com - Marion Jola, Danilla Riyadi, dan Ramengvrl punya single kolaborasi berjudul 'Don't Touch Me'. Ini memang pertama kalinya ketiga musisi cewek ini kerja bareng bikin lagu baru.
Uniknya lagi, lagu yang memang menyuarakan pesan gender empowerment (khususnya kepada perempuan) ini dirilis di tengah isu dugaan pelecehan seksual oleh seorang influencer yang sempat mengemuka baru-baru ini.
Hmmm, btw, apakah kebetulan atau disengaja perilisan single 'Don't Touch Me' yang pas sama isu ini?
Soal itu, Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl membantah.
Dalam sesi jumpa pers virtual, Rabu (10/6), mereka menjelaskan lagu ini sendiri telah diproduksi sejak Maret lalu. Dan murni kebetulan aja rilisnya pas isu ada sexual harasmment yang mencuat di media sosial.
"Bisa aja lagu ini dirilisnya bulan Juli. Tapi pihak UMI (Universal Music Indonesia) menjadwalkannya di tanggal ini. Dan pas gue cek medsos, eh ada aja trending kayak gitu," ungkap Lala, sapaan akrab dari Marion Jola.
Nah, tentang single 'Don't Touch Me' sendiri, di mana awak media diberkahi kesempatan buat dengerin preview-nya duluan (hehe), lagu ini didapati memang mengandung statement yang kuat dalam liriknya.
Soal hal tersebut, Lala, Danilla, dan Ramengvrl mengungkap kalo tema lagu ini memang erat kaitannya sama women empowernment, yang berdasar pada pengalaman konkret mereka bertiga.
"Di proyek ini kita ceritain pengalaman pribadi kita sebagai perempuan. Secara gue sendiri memang punya pengalaman diobjektifikasi sebagai seorang cewek," terang Lala, yang merupakan inisiator dari proyek single 'Dont' Touch Me' ini.
"Kalo dari gue bukan cuma soal sexual harassment. Gini deh contohnya.. Jola, gue, dan Danilla selama ini udah bikin karya segala macem, tapi masih aja ada di media sosial orang yang nggak ngelihat ke sisi itu," timpal Ramengvrl.