Follow Us

3 Alasan Kenapa Stadion Pas Laga Hongaria vs Portugal Bisa Full Penonton

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 16 Juni 2021 | 21:56
Penonton memenuhi Stadion Puskas Arena, Budapest pada laga Euro 2020 antara Hongaria vs Portugal.
@selecaoportugal/Twitter

Penonton memenuhi Stadion Puskas Arena, Budapest pada laga Euro 2020 antara Hongaria vs Portugal.

HAI-Online.com – Pertandingan Euro 2020 antara timnas Hongaria vs Portugal dipadati oleh puluhan ribu penonton.

Stadion Puskas Arena, Budapest, Hongaria, tempat laga pembukaan grup F itu digelar, tampak hampir penuh suporter kedua tim.

Dalam laga itu, Portugal menundukkan Hongaria dengan skor 3-0. Gol kemenangan Portugal dicetak oleh Raphael Guerreiro (84) dan Cristiano Ronaldo (87), (90+2).

Baca Juga: Vaksinasi Warga Lancar, Negara Slovenia Kini Bebas Corona

Namun ada hal yang nggak biasa pada pertandingan tersebut, yakni pemandangan stadion yang penuh penonton—yang mungkin sangat jarang terlihat selama pandemi Covid-19.

Padahal, di tengah pandemi Covid-19, turnamen Euro 2020 digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat, salah satunya pembatasan jumlah penonton yang boleh hadir di stadion.

Namun, pembatasan jumlah penonton seperti nggak berlaku di Stadion Puskas Arena, yang berkapasitas 67.215 penonton.

Terus, kenapa Hongaria bisa menyelenggarakan turnamen tanpa batasan jumlah penonton di stadion?

Baca Juga: Insiden Christian Eriksen Kolaps di Lapangan, Ahli Jantung Olahraga: Dia Mungkin Nggak Akan Bisa Main Bola Lagi

1. Percepatan program vaksinasi

Melansir Independent, Selasa (15/6/2021), antusiasme fans sepak bola Hongaria menyaksikan Euro 2020 langsung di stadion, dapat terwujud berkat percepatan program vaksinasi yang digulirkan di negara itu.

Cakupan vaksinasi yang luas, membuat asosiasi sepak bola Hongaria mengizinkan stadion Puskas Arena diisi maksimal, untuk memfasilitasi fans yang ingin menyaksikan laga pembuka grup F antara Hongaria vs Portugal.

Sekitar 5,3 juta warga Hongaria dari total populasi 9,8 juta jiwa, diperkirakan telah menerima vaksin Covid-19, sebelum kick-off turnamen Euro 2020 dimulai pada 11 Mei 2021.

Tingginya cakupan vaksinasi itu, disebabkan oleh keputusan berani dari Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang menentang aturan Uni Eropa, dengan menggunakan vaksin Rusia serta China untuk mempercepat program vaksinasi Hongaria.

Dalam sebuah kesempatan, Orban mengklaim bahwa vaksin ibarat "rompi antipeluru".

2. Aturan menonton di stadion

Sebelum gelaran Euro 2020 dimulai, Orban juga telah melonggarkan pembatasan sosial, bagi warga Hongaria yang telah divaksin.

Mereka yang telah divaksin diizinkan menghadiri pertemuan dalam ruangan, makan di restoran, serta mengunjungi gedung pertunjukan dan bioskop.

Sementara, warga Hongaria yang ingin menyaksikan pertandingan di Puskas Arena, diminta untuk mendapatkan gelang identitas, yang akan menjadi bukti bahwa mereka telah divaksin.

Sementara itu, fans dari negara lain yang ingin menyaksikan langsung pertandingan, diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, yang diambil 72 jam sebelum pertandingan dimulai.

Baca Juga: Takut Kejadian Kayak Christian Eriksen Terulang, Kiper Kroasia Sigap Selamatkan Harry Kane Saat Kebentur Tiang Gawang

3. Antusiasme fans sepak bola

Melansir AFP, Selasa (15/6/2021) fans Hongaria dan Portugal antusias menyambut nggak adanya pembatasan jumlah penonton di stadion Puskas Arena.

"Saya tidak sabar untuk kembali ke dalam stadion yang penuh, kami senang bisa kembali setelah lebih dari dua tahun," kata Bence (24) seorang fans Hongaria kepada AFP, sebelum menuju ke stadion.

"Kami akan menciptakan suasana yang akan membuat kaki para pemain Portugal gemetar," ujarnya, sebelum berangkat dengan ribuan ultras lainnya dalam pawai terorganisir.

"Kami senang pertandingan ini penuh, dan kami adalah satu-satunya yang melakukannya di Euro," kata fans lainnya, Rajmund Javori (34).

Sementara itu, Eduardo Lopes (57) salah satu dari beberapa ribu fans Portugal yang berangkat ke Budapest mengatakan, ia sangat merindukan atmosfer pertandingan besar.

Lopes mengatakan, dia nggak terlalu khawatir dengan virus. Meski demikian, dia tetap waspada dan tak lupa membawa masker.

"Secara statistik saya lebih khawatir terhadap sepeda yang mungkin menabrak saya ketika saya menyeberang jalan, daripada tertular virus," kata Lopes.

"Tentu saja kami tidak gila, kami orang biasa, jadi kami juga melakukan tindakan pencegahan," imbuhnya, sambil memperlihatkan masker yang ia bawa.

Putra Lopes, Guilherme (21) mengatakan, ia harus menunjukkan tes PCR negatif di perbatasan.

Akan tetapi, ia menganggap bahwa sedikit "kerepotan" itu sepadan dengan kesempatan hadir langsung di stadion yang dipenuhi penonton, dan mendukung Portugal. (*)

Baca Juga: Ini Deretan Stasiun TV yang Bakal Tayangin Euro 2020 Akhir Pekan Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laga Euro 2020 Hongaria vs Portugal Stadion Penuh Penonton, Kok Bisa?"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest