Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kim Jong-un: Ngefans K-pop Sangatlah Berbahaya, Kayak Kanker Ganas

Mohammad Farras Fauzi - Senin, 14 Juni 2021 | 15:00
Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara
Wikimedia

Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara

HAI-ONLINE.COM - Perseteruan antara dua negara yang bersaudara, Korea Selatan dan Korea Utara memang nggak akan ada habisnya.

Baru-baru ini, pemimpin tertinggi dari Korea Utara, Kim Jong-un mengemukakan pandangannya mengenai demam K-pop yang sangat digandrungi di seluruh dunia.

Korea Utara yang dipimpin oleh Jong-un emang memiliki pandangan politik yang berbeda drastis dengan saudaranya di Selatan.

Kalo Korea Selatan sangat ramah terhadap dunia Barat, Korea Utara sangatlah berbeda, mereka masih belum mau percaya 100% sama pendekatan barat yang mereka anggap sebagai musuh utama.

Korea Selatan yang menjadi aliansi Barat pun juga termasuk di dalamnya, meskipun secara tradisional, kedua negara berbagi bahasa dan kultur yang serupa.

Baca Juga: Kolaborasi McDonald's x BTS Meal Booming di Indonesia, Pelanggan Antre Demi Camilan Ayam Bumbu dan Saos Cajun Khas Korea Selatan

Pada hari Jumat (11 Juni), The New York Times melaporkan bahwa Kim Jong-un telah menyatakan perang budaya baru untuk menghentikan penyebaran dan pengaruh film Korea Selatan, K-drama dan video K-pop kepada warganya melaluikampanye anti K-pop yang rahasia.

Berita perang budaya ini pertama kali diketahui oleh sumber berita yang berbasis di Seoul, Daily NK, dari bocoran dokumen internal yang berasal dari Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara).

“Bagi Kim Jong-un, invasi budaya dari Korea Selatan telah melampaui tingkat yang dapat ditoleransi olahnya,” kata Jiro Ishimaru, pemimpin redaksi Asia Press International, sebuah situs web Jepang yang memantau Korea Utara.

Pemegang kendali industri hiburan dan musik di Korea Selatanmemang berhasil menangkapdengan baik permintaan pasar dan berhasil meracik formula ajaib yang terbukti, dalam kurun satu dekade terakhir korean wavedengan K-popsangatlah mendominasi.

Melekatnya unsur kental oriental khas Korea berhasil diracik dengan berbagai elemen musik yang mudah didengarkan di telinga masyarakat tanpa ada embel-embel genre apapun, sehingga K-pop justru diafiliasikan dengan gelombang dan genre musik baru, yang bisa dikatakan sangatlah sukses.

“Jika ini dibiarkan, dia khawatir rakyatnya akan mulai mempertimbangkan Korea Selatan sebagai alternatif Korea untuk menggantikan Korea Utara.”

Baca Juga: Perkembangan Tren Korean Wave di Indonesia, Dari K-Pop Hingga K-Style

Jong-un percayabahwa terdapatekspor budaya "anti-sosialis" dari Korea Selatan terhadap pakaian, gaya rambut, pidato, dan perilaku Jong-un yang melemahkan popularitasnya di Korea Utara.

"Senjata" ini dilaporkan The New York Times diselundupkan melalui flash drive dari China, dan Jong-un sangat terancam dengan hal tersebut sehingga menganggap K-pop tak ubahnya seperti sel kanker ganas yang berbahaya bagi dirinya.

Desember lalu, undang-undang baru juga diperkenalkan yang menyerukan bahwa terdapat ancaman hukuman5 hingga 15 tahun di kamp kerja paksa bagi warga Korea Utara yang menonton atau memiliki hiburan Korea Selatan; mereka yang mendistribusikannya bahkan menghadapi ancaman hukuman mati.

Baca Juga: Kim Jong Un Bakal Kasih Hukuman Bagi Warganya yang Nonton Drama Korea

Bahkan mereka yang berbicara, menulis, atau bernyanyi dengan gaya Korea Selatan juga mungkin menghadapi dua tahun kerja paksa.

Jung Gwang-il, seorang pembelot Korea Utara yang menjalankan jaringan yang menyelundupkan K-pop ke Utara, mengatakan, “Anak-anak muda Korea Utara berpikir bahwa merekasebenarnya nggak berhutang apapun kepada Kim Jong-un. Dia harus menegaskan kembali kontrol ideologisnya pada kaum muda jika dia tidak ingin kehilangan fondasi untuk masa depan pemerintahan dinasti keluarganya.”

Sementara itu, industri K-pop tetaplah adem-adem aja dengan artis-artis dan gimmickmereka yang makin merajai tangga lagu dan berita internasional.

Terbaru, kolaborasi spesial BTS dengan McDonald's, BTS Meal juga menjadi primadona bagi Army (sebutan fans militan BTS) maupun para pebisnis oportunis yang memanfaatkan momen ini.

Baca Juga: Baru Sehari Dirilis di Indonesia, Bungkus BTS Meal Udah Dijual di E-Commerce

Banyak orang yang nggak dapet kesempatan untuk membeli paket tersebut, sehingga hal tersebut yang dimanfaatkan oleh para oportunis dan menjualnya dengan harga beberapa kali lipat di E-Commerce!

Gokil sih emang pengaruhkorean wave-nya Korea Selatan yang sampe segitunya, pantes Kim Jong-un juga agak risih - meskipun cara dia melawannya juga cukup meresahkan sih.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x