Gambar di Kaleng Khong Guan Ternyata yang Lukis Bule, Pelukis Indonesia Hanya Mengubah Sesuai Pesanan

HAI-Online.com - Gambar pada kaleng Khong Guan selama ini banyak yang mengira jika yang melukis adalah orang Indonesia. Ternyata jika melihat gambar aslinya yang melukis adalah bule.

Seperti diketahui gambar kaleng biskuit Khong Guan sangat melegenda. Pada akhirnya terungkap yang melukis gambar itu adalah bule.

Gambar yang ada pada kaleng Khong Guan yang banyak dikenal yang menunjukkan sosok ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit itu ternyata merupakan copy-an, telah mengalami perubahan sedikit dari gambar aslinya.

Gambar asli pada kaleng Khong Guan diketahui berasal dari buku Ladybird karya Harry Wingfield tahun 1959. Terlihat keluarga dalam gambar hanya ada Ibu dan kedua anaknya berada di meja makan bukan menyantap biskuit melainkan roti.

Ladybirdflyawayhome.com

Gambar asli Kaleng Khong Guan dari buku karya Harry Wingfield

Balik lagi, saat itu pelukis gambar Khong Guan adalah Bernardus Prasodjo, mengungkapkan dirinya mendapat inspirasi dari sebuah gambar.

Lukisan itu dia buat sekitar tahun 1970-an. Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film, "Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Baca Juga: Tere Liye Mencak-Mencak di Medsos Soal Pembajakan Buku, Netizen: Bahasamu Itu Alihkan Masalah

Adapun inspirasinya adalah sebuah potongan gambar dari sebuah majalah yang sudah lusuh. Dia diberi contoh gambar itu, lalu mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan agar sesuai dengan keinginan mereka.

Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya, "Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.

Bernardus menjelaskan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan, "Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," ujarnya.

Pada akhirnya potongan gambar majalah yang lusuh itu terungkap, kemungkinan besar saat itu dirinya tidak mengetahui kalau gambar tersebut berasal dari Ladybird Book karya Harry Wingfield.

Terungkap juga yang melukis karya aslinya adalah bule dan Bernardus Prasodjo seperti yang dia katakan mengaku mendapat inspirasi dari sebuah gambar yang dibuatnya sesuai pesanan. Memang terlihat tidak banyak berubah dari gambar aslinya, hanya ada perubahan saja pada makanan yang disajikan dari roti menjadi biskuit.

Baca Juga: Dimana Bapak Kaleng Khong Guan? Terungkap Sudah, Ternyata Bapaknya Pergi dengan Alasan Ini