HAI-ONLINE.COM - Meningkatkan approval rate (tingkat persetujuan) bagi kepala negara / pemerintahan bisa diraih dengan cara apapun asal nggak merugikan banyak pihak, walaupun kadang sedikit nyeleneh dan membuat banyak orang mengernyitkan dahi.
Musik adalah salah satu medium bagi seorang kepala negara / pemerintahan untuk meningkatkan popularitas dan tingkat persetujuannya, tak terkecuali Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Baca Juga: The Linda Lindas Gabung Label Punk Legendaris Epitaph Records!
Emmanuel Macron membuat semacam "sayembara" dan tantangan bagi siapapun untuk membuat video menarik yang mempromosikan tindakan jaga jarak sosial selama masa lockdown. Dan benar saja, McFly dan Carlito - yang merupakan tokoh internet terkenal di Prancis memenangkan tantangan tersebut setelah video musik mereka melampaui target - yang saat ini ditonton lebih dari 15 juta kali.
Dua sosok terkenal di internet ini pun berhak untuk merekam apa pun kegiatan yang mereka inginkan di Istana lysée. Nggak main-main, Macron pun disuguhi penampilan band grindcore Ultra Vomit di Élysée Palace, setelah McFly & Carlito memenangkan tantangan tersebut.
Macron pun memenuhi janji dan mengundang pasangan itu ke Istana, di mana mereka berbicara dengan presiden di dalam kediaman sebelum menuju ke luar untuk menonton Ultra Vomit.
Tonton klip Ultra Vomit yang menampilkan cuplikan lagu kebangsaan Prancis, sebelum beralih ke versi unik mereka pada lagu pengantar tidur Prancis 'Une Souris Verte (A Green Mouse)' di depan Macron yang kebingungan (mulai menit 34:00).
Ini bukan pengalaman pertama Macron di dunia musik, setelah Presiden bertemu dengan Rihanna pada 2017 untuk membicarakan pendidikan global.Rihanna adalah duta global untuk Kemitraan Global untuk Pendidikan serta pendiri Clara Lionel Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mendanai program pendidikan dan kesehatan untuk komunitas miskin di seluruh dunia.
Baca Juga: Kalo Nggak Kenal Band Ini, Ahmad Dhani Nggak Bakal Bisa Bikin Lagu Keren
Menjemput sikap dan posisi Macron dan merujuk data dari Reuters, peringkat approval rate Macron kini telah naik 8 poin menjadi 51% di antara warga Prancis berusia 18 hingga 24 tahun, dibandingkan dengan peringkat keseluruhan 40% di antara orang dewasa dari segala usia. Cukup manjur ya?