HAI-Online.com – Gerhana bulan total merupakan fenomena langit yang menakjubkan dan jarang terjadi. Nggak heran jika banyak orang yang tertarik untuk mengamati dan memotret keindahan gerhana bulan total.
Namun memotret fenomena alam di malam hari seperti gerhana bulan ini emang nggak semudah memotret pemandangan alam.
Nah, untuk mendapatkan foto gerhana bulan total yang oke, ada beberapa trik yang bisa dilakukan.
Dilansir dari National Geographic, berikut adalah cara memotret gerhana bulan total menurut beberapa fotografer profesional.
Baca Juga: Mager ke Luar Rumah Lihat Gerhana, Ini Ada Link Nonton Gerhana Bulan Total Sore Ini
1. Memotret dengan kamera profesional
Mark Thiessen, salah satu fotografer di National Geographic, menyarankan agar menggunakan lensa terbesar yang dimiliki dan menambahkan lensa telekonverter.
Biasanya, Theissen memotret bulan untuk Majalah National Geographic dengan menggunakan lensa 600mm dan konverter 2x.
Theissen melakukan perjalanan ke Moab, Utah, di mana lanskap guruk akan memastikan langit tampak cerah. Kemudian, ia menggunakan perangkat lunak GPS yang disebut The Photographer’s Ephemeris untuk mengetahui dengan tepat di mana bulan akan terbit.
Secara teknis, ukuran bulan akan tampak sama dilihat dari mana saja. Namun, melihatnya di dekat cakrawala dengan struktur bangunan, pohon, atau gunung akan membuatnya tampak lebih besar.
Memotret bulan termasuk titik-titik referensi tersebut akan menghasilkan potret yang lebih indah.
“Jangan membuat kesalahan dengan memotret bulan sendirian tanpa referensi apapun,” ujar Bill Ingalls, fotografer senior NASA.