Saat ini, cawan ayam jago pada masa kekaisaran menjadi buruan bagi para kolektor barang antik di seluruh dunia.
Sebuah ‘Cawan Chenghua’ yang hanya ada empat di dunia, pernah dilelang oleh badan lelang Sotheby di Hong Kong pada tahun 1960, 1970an, 1980an, 1990an dan terakhir pada 2014. Lelang tertingginya mencapai 36,3 juta dollar AS.
Nah, bagaimana? Menarik bukan? Mangkuk ayam jago yang merupakan simbol keberuntungan, kerja keras, dan kemakmuran bisa menjadi salah satu pilihan piranti makan di rumah kita. Juga sebagai benda nostalgia masa lalu saat menikmati semangkuk mi ayam atau soto di warung makan bersama keluarga. (*)
Artikel ini telah tayan di National Geographic Indonesia dengan Judul 'Berasal dari Tiongkok, Ini Sejarah Mangkuk Ayam Jago yang Tersohor'