Follow Us

Setelah 25 Tahun, Microsoft Akhirnya Pensiunkan Internet Explorer

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 23 Mei 2021 | 13:40
Udah terlalu jadul, Internet Explorer akhirnya bakal dipensiunkan pada tahun 2022.
Wikimedia

Udah terlalu jadul, Internet Explorer akhirnya bakal dipensiunkan pada tahun 2022.

HAI-Online.com – Microsoft akhirnya memensiunkan browser-nya pada tahun 2022 mendatang setelah lebih dari 25 tahun.

Setelah dipensiunkan pada 15 Juni tahun depan, Internet Explorer bakal digantikan secara penuh oleh Microsoft Edge.

“Kami mengumumkan bahwa masa depan Internet Explorer di Windows 10 adalah Microsoft Edge,” ujar Sean Lyndersay, manajer program di Microsoft Edge, seperti dikutip The Verge pada Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Viral Video Mobil Alphard Penyok Cuma Gegara Nabrak Sepeda, Ternyata Ini Faktanya

“Aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan dipensiunkan dan berakhir dukungannya pada 15 Juni 2022, untuk versi tertentu Windows 10,” lanjut Sean.

Internet Explorer yang selama ini selalu jadi aplikasi browser bawaan pada setiap versi Windows pun dimungkinkan nggak akan lagi di-bundling pada versi Windows untuk konsumen setelah Juni 2022.

Baca Juga: Tren Cute Typing Alias Cuping Bikin Pusing Netizen: Alaynya Mirip Era 2000-an

Meski begitu, Long-Term Servicing Channel (LTSC) untuk Windows 10 masih akan tetap memasukkan browser tua tersebut tahun depan.

Wacana akhir dari Internet Explorer yang dinilai udah terlalu ‘jadul’ untuk website modern sebenarnya udah muncul sejak lama. Microsoft mengakhiri dukungan untuk Internet Explorer 11 untuk aplikasi web Microsoft Teams tahun lalu, dan berencana menghentikannya dari mengakses layanan Microsoft 365 akhir tahun ini.

Internet Explorer 11 pun nggak lagi didukung untuk layanan online Microsoft seperti Office 365, OneDrive, Outlook, dan lainnya pada 17 Agustus.

Microsoft juga telah menyarankan penggunanya untuk beralih dari Internet Explorer selama lebih dari lima tahun.

Sedangkan Microsoft Edge sendiri pertama kali muncul pada tahun 2015, dan itu memulai akhir dari merek Internet Explorer.

Sejak saat itu, Microsoft melabeli Internet Explorer sebagai "solusi kompatibilitas" daripada browser default-nya dan mendorong bisnis untuk berhenti menggunakan browser yang sudah tua demi Edge dan mode IE-nya.

Kalian sendiri masih ada yang pake Internet Explorer atau nggak, nih? (*)

Baca Juga: Asyik Nih! Sekarang Berwisata ke Luar Angkasa Cukup Pake Google Chrome

Source : The Verge

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest