Tren Cute Typing Alias Cuping Bikin Pusing Netizen: Alaynya Mirip Era 2000-an

HAI-Online.com - Lo pasti udah nggak asing lagi sob, sama cara ngetik yang lagi nge-hype kali ini. Bisa dikatakan alay sih, karena tren ini bikin ngajak flashback ke cara ngetik jaman 2000-an.

Perpaduan angka serta huruf besar dan kecil jadi populer di kalangan pengguna internet era tahun 2000-an.

Sekarang fenomena hampir serupa kembali muncul dan punya sebutan khusus, yakni Cuping alias Cute Typing. Cara mengetik yang satu ini konon sedang digemari di kalangan remaja zaman sekarang.

Lalu, apa sih Cuping? Ini merupakan cara mengetik dengan mematuhi beberapa cara agar terkesan imut. Berbeda dengan tren zaman dulu, Cuping nggak pake angka sebagai pengganti huruf.

Fenomena Cuping ini sempat jadi bahasan hangat di akun Twitter @tanyainrl. Bahkan, akun ini menemukan fakta kalo ada grup khusus belajar Cuping dengan anggota lebih dari 50 ribu orang.

Merangkum beragam sumber, Cuping memang memiliki "rumus dasar" yang biasa digunakan. Salah satu rumusnya adalah dengan mengganti huruf "R" menjadi "L, W" atau dibuat seolah cadel.

Kemudian, ada juga rumus yang mana sebuah kata ditulis dengan menyelipkan huruf "W". Selanjutnya, kata untuk Cuping bisa dibentuk dengan menggandakan huruf dalam setiap kata.

Contoh beberapa kata yang sudah diubah sesuai rumus Cuping di antaranya adalah mawu (mau), bweyicik (berisik), cendili atau cwendili (sendiri), sswayang (sayang), hingga pweyuk (peluk).

Tren cara mengetik baru ini menuai beragam reaksi dari warganet di media sosial. Nggak sedikit warganet yang justru mengaku pusing dengan gaya mengetik Cuping.

Baca Juga: Bedah Surat Bunuh Diri Kurt Cobain di 27 Tahun Kematiannya, 5 April Hari Ini

Kalo yang chat gue kayak begini typingannya langsung gue block, fix," celetuk warganet.

"Geli gua baca bahasa gini. Kalo bocil umur 3 tahun sampe 5 tahun bilang gini mah gemes," sambung lainnya. (*)