Follow Us

Filosofi Tempat Ngopi & Nongki Aesthetic Bertema Unfinished Coffee Shop, Ternyata Ada Tujuannya!

Al Sobry - Minggu, 23 Mei 2021 | 08:01
Dekorasi untuk konsep unfinished
Adeline Krisanti

Dekorasi untuk konsep unfinished

"Konsep desain bergaya rustic ini unik ya karena menggunakan material mentah atau terlihat kasar, tidak rapi, dan terkesan apa adanya," tutur Her dikutip HAI dari Kompas.com.

Nah secara gaya, ada dua desain arsitektur yang diusung dalam konsep rustic yakni bersifat melekat dan tidak.

Misalnya, dinding tanpa diplester atau diaci dan dicat dan plafon tanpa menggunakan gypsum agar terlihat rangka atapnya.

Sementara yang tidak melekat adalah furnitur yang bersifat daur ulang, contohnya wastafel terbuat dari wadah seadanya atau ember.

Oleh karena itu, penggunaan desain rustic yang unik di kedai kopi atau tempat ngopi ini dapat memberikan atmosfer berbeda.

Hal ini bertujuan agar pengunjung bisa nongkrong atau menyeruput kopi dan memesan makanan lebih lama sambil sightseeing.

Pasalnya, kedai kopi merupakan ruang ketiga bagi pengunjung. Sementara ruang pertama dan kedua adalah rumah dan sekolah atau kantor.

Nah, selain itu, desain rustic ini juga dapat menghemat biaya bagi para pengusaha kopi dengan semangat keterbatasan jika tampilannya sudah demikian.

Berbeda halnya dengan ruang kedai kopi yang sudah terlihat bersih namun ingin didesain dengan konsep begini, tentu akan mengeluarkan biaya cukup besar.

"Rustic itu bisa murah kalo emang apa adanya. Tapi, kalo misalnya ada di mal kan biasanya mau sewa sudah rapi terus kita mau bikin rustic ya belum tentu lebih murah," jelas Her.

Sama halnya dengan pendapat Her, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Francis Surjaseputra mengatakan, memang ada dua bentuk dari gaya desain rustic.

Pertama, bangunan tersebut sengaja didesain sedemikian rupa supaya terlihat rustic. Sementara yang kedua memang sudah dalam kondisi demikian.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest