HAI-Online.com - Aktris Salma Hayek mengungkapkan dirinya hampir meninggal karena Covid-19. Dokternya sempat memintanya untuk segera ke rumah sakit karena kondisinya yang buruk.
Berbicara kepada Variety dalam wawancara terbaru, Salma mengatakan dia tertular virus pada awal pandemi tahun 2020,
“Dokter memohon kepadaku untuk pergi ke rumah sakit karena kondisiku sangat buruk,” ungkapnya, setelah sebelumnya merahasiakan dirinya terkena Covid-19.
Dia mengungkapkan selama itu dia dirawat di kamarnya sendiri dan diberi oksigen. Salma menolak untuk pergi ke rumah sakit, "Aku berkata: 'Tidak, terima kasih. Aku lebih baik mati di rumah'," ujarnya.
Aktris itu mengatakan dia masih berjuang untuk kembali pada kondisinya sebelum terkena virus. Tetapi itu dirasa sulit karena dia harus kembali bekerja pada bulan lalu untuk perannya di House of Gucci karya Ridley Scott.
Baca Juga: Trailer Terbaru 'Respect' Rilis, Tampilkan Jennifer Hudson sebagai Aretha Franklin
Salma Hayek selanjutnya akan membintangi film Hitman's Wife's Bodyguard bersama Ryan Reynolds dan Samuel L.Jackson. Dia juga akan membintangi film Marvel berjudul Eternals karya Chloé Zhao.
Mengenai perannya dalam film superhero Eternals, Salma mengatakan kepada Variety, “Tidak pernah terlintas dalam pikiranku untuk berada di film Marvel. Aku pikir perahu itu telah berlayar, dan itu benar-benar hal yang mengejutkan," katanya.
Dia menambahkan, “Agak sulit berperan menjadi pahlawan jika kamu adalah orang Meksiko. Sangat sulit menjadi sosok action hero jika kamu orang Meksiko dan seorang wanita. Tapi berperan sebagai sosok pahlawan, menjadi orang Meksiko, seorang wanita, dan seusiaku, rasanya seperti mereka memberi tantangan bagiku," ujanya.
Selain itu, pada awal tahun ini, Salma Hayek juga telah membuka pengalaman traumatisnya saat syuting adegan seksual dalam film Desperado tahun 1995 milik Robert Rodriguez.
Baca Juga: Peranin Paolo Gucci, Wajah Jared Leto Hampir Nggak Bisa Dikenali!