Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wawancara Eksklusif Wolf Alice: Bocoran Album Blue Weekend & Single Smile

Bagas Rahadian - Kamis, 06 Mei 2021 | 21:01
Wolf Alice
Siaran pers

Wolf Alice

Kami membuat aransemen musiknya dengan membayangkan saat kami melangsungkan konser live di mana para penonton moshing dan bersenang-senang.

Apakah secara nggak langsung kalian merindukan konser live dengan diciptakannya lagu ini?

Ellie: Memang nggak secara langsung tentang itu, sih. Tapi, di satu sisi memang bikin kami kangen main secara live. Karena lagu ini punya nuansa upbeat yang pastinya bakal seru kalau dibawain secara langsung.

Ngomong-ngomong, gimana pendapat kalian tentang konser virtual yang lagi marak saat ini?

Theo: Di satu sisi memang terasa sia-sia. Tapi inilah yang kita punya sekarang untuk tetap aman dari virus corona. Kami sendiri memang bikin lagu dengan gambaran apabila ini dibawakan secara langsung.

Kami sendiri belom melakukan konser virtual sejauh ini. Tapi kami telah membuat sejumlah penampilan pre-record dan sejumlah video musik terbaru. Di sisi lain, itu menjadi cara kita untuk bisa tetap kreatif.

Dibanding single sebelumnya 'The Last Man On Earth' yang rilis Februari lalu, adakah eksplorasi yang kalian lakukan di single 'Smile'?

Theo: Ya, dari segi musik, 'Smile' punya nuansa heavy rock yang 'in your face'. Sementara, 'The Last Man On Earth' bisa dibilang merupakan perubahan terbesar pada style bermusik kami, di mana untuk pertama kalinya kita punya lagu yang didominasi dengan alunan piano dan intrumen berbasis string.

'Smile' dan 'The Last Man On Earth' sendiri bisa dibilang merupakan dua ujung yang berbeda dari 'Blue Weekend' (album Wolf Alice yang segera rilis). Itu juga yang jadi alasan kami melepas lebih dulu dua lagu ini, sebagai gambaran yang 'membingungkan' untuk album ini. Memang akan membingungkan sampai kalian mendengar sepenuhnya 'Blue Weekend'.

Bicara soal 'Blue Weekend', adakah inti cerita yang hendak kalian sampaikan di album yang akan segera rilis ini?

Ellie: Hmmm, memang nggak ada benang merahnya, sih. Karena akan ada 11 cerita berbeda di album ini. Ini bukan sebuah konsep album atau semacamnya. Ini lebih tentang gimana hidup kami berjalan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x