Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sepekan Dalam Kondisi Kritis, Hubert Henry 'Boomerang' Meninggal Dunia

Bagas Rahadian - Sabtu, 24 April 2021 | 12:30
Kondisi Hubert Henry, Bassist Boomerang Kritis Usai Pecah Pembuluh Darah di Syaraf Otaknya

Kondisi Hubert Henry, Bassist Boomerang Kritis Usai Pecah Pembuluh Darah di Syaraf Otaknya

HAI-Online.com - Kancah musik Indonesia kembali kehilangan sosok musisi berpengaruh. Vokalis sekaligus pemain bas band Boomerang, Hubert Henry Limahelu, meninggal dunia pada Sabtu (24/4) pukul 08.15 WIB di Surabaya, Jawa Timur.

Kabar berpulangnya Hubert Henry telah dikonfirmasi oleh Boomerang via akun Instagram.

Selama sepekan terakhir, musisi 54 tahun ini berada dalam kondisi koma usai mengalami pecah pembuluh darah saraf otak pada 14 April 2021. Ia pun menjalani perawatan intensif dan operasi di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya.

Pihak Boomerang juga telah melakukan yang terbaik untuk kesembuhan vokalisnya, salah satunya aksi galang dana. Band hard rock gaek ini pun juga tampak rajin memberi update terkait kondisi Hubert Henry via media sosial.

Baca Juga: Kondisi Hubert Henry, Bassist Boomerang Kritis Usai Pecah Pembuluh Darah di Syaraf Otaknya

Bersama Roy Jeconiah, John Paul Ivan, almarhum Hubert Henry membentuk Boomerang pada Mei 1994.

Bersama Hubert Henry, Boomerang meluncurkan deretan album populer seperti K.O. (1995), Disharmoni (1996), Hits Maker (1997), Segitiga (1998), Hard 'n Heavy (1999), Best Ballads (1999), Xtravaganza (2000), The Greatest Hits of Boomerang (2003), Terapi Visi (2003), Urbanoustic (2005), dan Suara Jalanan (2009).

Band kesayangan Log Zhelebour ini mulai guncang pada pertengahan dasawarsa 2000 usai ditinggal satu persatu personilnya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x