Follow Us

Garang Bin Seram, Vokalis Cannibal Corpse Ternyata Hobi Main Mesin Boneka

Mohammad Farras Fauzi - Minggu, 18 April 2021 | 12:58
George
Instagram / @georgecorpsegrinder

George

HAI-ONLINE.COM - Vokalis Cannibal Corpse George 'Corpsegrinder' Fisher ternyata adalah seorang yang nggak hanya jago menggeram di panggung untuk menampilkan musik seram dan beringas dari Cannibal Corpse.

Berbanding terbalik dengan kengerian bersama band-nya, George Fisher yang merupakan seorang vokalis death metal berusia 50 tahun ini memiliki hobi untuk bermain di mesin japit boneka dan memenangkan boneka-boneka tersebut.

Baca Juga: Gagal Menurunkan Berat Badan Selama Puasa, 5 Kebiasaan Ini Harus Disingkirkan Dulu!

Uniknya lagi, dirinya ternyata menyumbangkan semua boneka yang berhasil dimenangkannya itu. Siapa pun yang mengikutinya di Instagram kemungkinan telah melihat foto-foto dirinya bersama boneka dan mesin japit yang tak pernah berakhir.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Metal Hammer saat Cannibal Corpse bersiap untuk merilis album baru mereka, Violence Unimagined yang keluar 16 April lalu, Corpsegrinder menjelaskan secara rinci tentang bakatnya untuk menghadapi rintangan di permainan mesin cakar yang kerap membuat frustrasi banyak orang.

"Aku sangat suka bermain di mesin japit boneka. Aku bisa menjadi apa saja ketika bermain itu - bisa jadi karakter kartun yang nggak kusuka, dan akan kuhancurkan boneka tersebut," katanya.

Dan dia juga tidak curang - jelasnya ketika dia melihat video YouTube tentang seseorang yang mengeksploitasi berbagai kecurangan untuk mendapatkan mainan itu.

"Ketika aku sedang mencari apa yang ada di dalam sana, aku melihat bagaimana benda itu berada di dalam sana. Begitu aku melihat bagaimana japit itu bereaksi, aku akan langsung tahu aku bakal dapat boneka itu."

Membocorkan sedikit pendekatan dan tekniknya, vokalis Cannibal Corpse itu menjelaskan, "Jika ada sosok humanoid atau boneka dengan tangan atau kaki, saya akan mencoba untuk menempatkan japit mesin di antara kaki dan bahu boneka."

Mengenai pendekatannya yang lebih baik kepada anak-anak, legenda death metal mengungkapkan sekitar Natal bahwa dia pernah memberi seorang anak salah satu mainan yang dimenangkannya setelah melihat anak itu muncul dengan tangan kosong. Saat itu, dia mengingat, "Orangtuanya bahkan nggak percaya dan sampai menangis", kenangnya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest