HAI-Online.com – Kalian suka dengerin musisekitark menggunakan headphone? Mulai sekarang mulai sesuaikan volume musik kalian deh.
Pasalnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1,1 miliar anak muda mendengarkan musik dengan volume yang bakal berisiko kehilangan pendengaran dan dapat menimbulkan efek negatif lainnya.
Hampir setengah dari remaja dan dewasa muda terpapar pada tingkat suara yang nggak aman pada headphone, sementara setengah lainnya ngebiarin pendengaran mereka terpapar di tempat lain secara berlebihan,begituWHO menjelaskan.
Baca Juga: Jangan Takut Dibilang Cengeng, Ini 8 Manfaat Menangis buat Diri Lo
Karenanya, WHO mengimbau kawula muda buat membatasi mendengarkan musik keras di headphone mereka, sebisa mungkin kurang dari satu jam per hari.
Meskipun pada saat pandemi Covid-19 ini banyak klub malam tutup sementara, namun WHO sudah mengeluarkan peringatan untuk nantinya mengurangi volume musik.
Sebelum pandemi, klub malam biasanya memutar musik dengan kecepatan 100 desibel, yang setara dengan mendengarkan jackhammer dari jarak dekat, dan aman hanya selama 15 menit.
Tempat hiburan harus membatasi tingkat suara dan menawarkan penyumbat telinga pelindung dan zona tenang untuk pelanggan mereka, WHO merekomendasikan.
Baca Juga: Kenali Nih 6 Tanda Kalian Mengalami Dehidrasi, Salah Satunya Bau Mulut
Kehilangan pendengaran dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan fisik dan mental serta prospek kaum muda dalam pendidikan dan pekerjaan, WHO memperingatkan.
"Mereka harus menyadari bahwa begitu Anda kehilangan pendengaran, itu tidak akan kembali," kata pejabat senior WHO Etienne Krug dalam pernyataan pers-nya yang dirilis dari kantor pusat WHO awal April ini di Jenewa, Swiss.
Nah, jadi jangan berlebihan mentokin volume sampai pol saat dengerin musik ya , sob. (*)